Walau aku orang amatiran dalam pengamat sinetron indonesia, untuk "Sinetron" yang satu ini sudah jelas mudah ditebak endingnya.
ya damai, perseteruan antar para petinggi negeri ini akan berakhir dengan damai....mengapa?
Tidak perlu dianalisa mengapa, tidak perlu butuh pengamat ada apa ini, dan tidak perlu butuh diskusi mengapa seperti ini?.
Sebab mereka hanya butuh perhatian orang-orang yang mayoritas di negeri ini memang mudah dibodohi.... mereka hanya ingin di ketahui publik seolah-olah sedang serius memikirkan negri ini. Ada yang seolah hendak diberhentikan sementara, ada usul 'dipecat' ada yang ingin diselidiki tuntas, ad bumbu-bumbu bakar-bakar gambar......e....wualah....dol-dol....kowe kabeh gampang ditebak....gampang.
Bener juga lagu plesetannya Bang Rhoma Irama
Aku merana karena duit
aku merono karena duit
duit-duit mreneho
Terjemahanya kurang lebih demikian:
Aku (si penyanyi/pemain sandiwara) pura-pura ngurus ini karena uang
Aku pura-pura ngurusi itu karena uang
Uang dan uang kemarilah.
DAMAI
ya damai, perseteruan antar para petinggi negeri ini akan berakhir dengan damai....mengapa?
Tidak perlu dianalisa mengapa, tidak perlu butuh pengamat ada apa ini, dan tidak perlu butuh diskusi mengapa seperti ini?.
Sebab mereka hanya butuh perhatian orang-orang yang mayoritas di negeri ini memang mudah dibodohi.... mereka hanya ingin di ketahui publik seolah-olah sedang serius memikirkan negri ini. Ada yang seolah hendak diberhentikan sementara, ada usul 'dipecat' ada yang ingin diselidiki tuntas, ad bumbu-bumbu bakar-bakar gambar......e....wualah....dol-dol....kowe kabeh gampang ditebak....gampang.
Bener juga lagu plesetannya Bang Rhoma Irama
Aku merana karena duit
aku merono karena duit
duit-duit mreneho
Terjemahanya kurang lebih demikian:
Aku (si penyanyi/pemain sandiwara) pura-pura ngurus ini karena uang
Aku pura-pura ngurusi itu karena uang
Uang dan uang kemarilah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar