Jumat, 20 Mei 2016

Syukur Sehat via Rumah Sakit

*Sekali waktu jalan-jalanlah Ke Rumah Sakit, jangan ke Mall saja*
Di sana kt akan menemukan orang-orang yang nasibnya tidak seberuntung Kt.
*Masuklah ke ruang ICU.*
Lihat, kt akan menyaksikan pasien yang sedang berjuang mempertahankan nyawanya.
Mereka terlihat sangat lemah, sehingga hidupnya dibantu berbagai macam peralatan.
Mulai dari peralatan monitor untuk memantau denyut nadi dan jantung serta pernapasan.
Mulut dipasang selang untuk memasukkan bahan nutrisi.
Di hidungnya terpasang selang untuk mengalirkan oksigen sebagai alat bantu pernapasan. Selang lainnya terpasang untuk mengeluarkan urine, cairan lambung dari bagian tubuh lain.
Jika mereka sadar mungkin mereka dihantui ketakutan akan malaikat maut yang siap siaga menjemputnya.
Bandingkan dengan Kt saat ini. Hidup Kt relatif tidak dibantu alat apapun. Bernapas dengan leluasa di alam bebas tanpa harus dibantu oksigen.
Jantung berdegup dengan normal tanpa bantuan alat. Sehingga Kt bisa beraktifitas dengan leluasa. Berkumpul dengan keluarga.
Jalan-jalan ke mall. Wisata kuliner mencari makanan yang Kt favoritkan.
*Tengok pula ruang Kemoterapi.*
Di sana Kt akan menyaksikan orang-orang yang tengah berjuang dengan penyakit kankernya.
Lihatlah wajah-wajah mereka. Tidak ada keceriaan.
Tubuh mereka terlihat kurus, Kulit mereka relatif menghitam, sementara rambut mereka semakin hari semakin menipis.
Bandingkan dengan kt..Kini mungkin Kt baru slesai berdandan di depan cermin.
Siap-siap jalan-jalan bersama teman mencari tempat yang cocok untuk ber-swa foto.
*Kunjungi pula ruang Hemodialisa.*
Di sana puluhan orang berjejer berbaring di ranjang dengan tangan terikat selang.
Mesin hemodialisa sedang menggantikan peran ginjal mereka yang tidak berfungsi alias gagal ginjal.
Mereka bolak-balik ke Rumah Sakit seminggu dua kali selama seumur hidup.
Di luar itu, mereka tidak bebas makan dan minum seperti orang sehat.
Bandingkan dengan hidup Kt.
Ginjal kt berfungsi dengan normal tanpa bantuan apapun dan siapa pun.
Kita pun leluasa memakan dan meminum apa saja. Tidak seperti pasien gagal ginjal.
Minum tidak boleh sesuka hati.
Makan buah-buahan menyebabkan sesak nafas.
*Tengok pula ruang rawat inap...*
Di sana Kt akan menemukan pasien beraneka macam penyakit.
Mulai dari yang sesak napas, susah buang air besar, stroke, jantung, diabetes, hingga pasien yang mengalami penyakit berat seperti radang paru-paru, kanker, hingga bocor jantung.
*Dan terakhir*, jangan lupa Kt tengok juga ke bagian administrasi.
Kita akan menyaksikan keluarga pasien menyerahkan uang jutaan bahkan puluhan jutaan rupiah sebagai biaya pengobatan salah satu anggota keluarganya.
Wallahu a’lam, mungkin uang yang diserahkan ke pihak rumah sakit itu hasil tabungan selama bertahun-tahun ataupun uang pinjaman.
Terlihat wajah ambigu mereka setelah menyelesaikan administrasi.
Di satu sisi gembira karena anggota keluarganya bisa pulang ke rumah.
Namun di sisi lain sedih karena kehilangan uang yang tidak sedikit jumlahnya.
Bandingkan dengan Kt...Uang kt mungkin kini aman di dompet atau bank sehingga dengan leluasa bisa Kt gunakan untuk keperluan apapun.
Sungguh, orang-orang yang sehat harus benar-benar bersyukur atas kesehatan yang Allah berikan kepada kita.
Dan pasien-pasien yang kini berada di Rumah Sakit lah yang akan mengingatkannya.
Dengan menyaksikan orang-orang yang kini terbaring di rumah sakit ini selayaknya hati kita tergugah untuk benar-benar tunduk dengan ayat :
_“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ?”_
Semoga kita selalu sehat, menjadi ikhtiar dan syukur kita semua menuju dan menjaga kesehatan diri yang Allah SWT berikan. Aamiin
_Nikmat Allah yang mana lagi yang kau dustakan_, maka bersyukurlah kepada Allah SWT yang masih memberikan kesehatan kepada kita.

*Tetap SEMANGAT.*

Tidak ada komentar: