*Soal Hadits "Polisi Laknat di Akhir Zaman", Ustadz Said Sungkar: Itu Benar, Taubat jadi Polisi anda Selamat!*
Terkait fenomena berbagai kemunkaran yang dilakukan aparat kepolisian,
Ustadz Said Sungkar mengutip sebuah hadits, dimana sejak 14 abad yang
lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyinggung bahwa di
akhir zaman polisi-polisi melakukan tindakan yang dimurkai Allah,
sehingga mereka dilaknat Allah setiap pagi dan sore hari.
سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ شُرطَةٌ ، يَغْدُونَ فِي غَضِبِ اللهِ، وَيَرُوحُونَ فِي سَخَطِ اللهِ
*“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang
dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesuatu yang dibenci Allah”*
(H.R. Thabarani).
Ustadz Said Sungkar menegaskan, sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sejak 14 abad yang lalu itu *terbukti benar.*
“Ya memang hadits itu benar dan kenyataannya sekarang seperti yang
kalian lihat, lalu apa kalian masih ragu dengan hadits Nabi dan malah
percaya kepada polisi?” ujar Ustadz Said Sungkar usai menjadi pembicara
Kajian Ilmiah Temporer di Islamic center Bekasi.
*Fenomena kini, sesuai hadist Nabi, Islam terbukti benar*
- Islam bikin pengajian dibubarkan, yang lain bikin acara persekutuan dijaga.
- Islam bikin tabligh di suruh bubar, yang lain bikin kebaktian dikawal.
- Agama lain ikut perintah kitab mereka sendiri untuk wajib pilih
pemimpin seiman dibilang itu penganut agama ta'at, tapi kalau Islam ikut
perintah Allah tidak memilih pemimpin kafir dibilang tidak menjaga
keberagaman.
- Rumah ustadz ditembak, mereka bilang orang nembak
burung nyasar, tapi kalau orang Islam bergamis belajar nembak burung,
pasti dibilang ada terkait dgn jaringan ISIS...TANGKAP.
- Agama
lain bantai jutaan Islam di irak, suriah, bangladesh, myanmar, dibilang
mereka menjaga perdamaian, tapi orang Islam pake jenggot dahi hitam
dibilang teroris..TANGKAP.
- Baju kotak kotak demo dibilang
menjaga kebhinnekaan, yang pakai baju putih-putih aksi damai dibilang
anti kebhinnekaan..TANGKAP.
- Yang kotak-kotak menantang aparat,
polisi gak akan mampu mencari, yakin tidak akan ketemu, tapi kalau ulama
berkhutbah memberi semangat utk ta'at syariat, langsung..TANGKAP.
- Kalau ada tokoh nasional berbincang menghina Islam, menghina rukun
iman, itu pancasilais, tapi kalau tokoh Islam berbincang dalam suatu
forum pasti itu mau makar..TANGKAP.
- Kalau bendera PKI di kibar
dimana-mana itu tidak sengaja & harus dimaklumi, tapi kalau bendera
tauhid di arak itu artinya menghina kedaulatan negara..TANGKAP.
-
Kalau masjid dibakar diujung nusantara, itu salah faham, masalah
personal, tidak sengaja, selesaikan secara kekeluargaan, tapi kalau
gereja yang dibakar, itu pasti ekstremis..TANGKAP.
- Kalau
rombongan GMBI binaan kapolda bikin rusuh, mereka itu membantu aparat,
kalau FPI melakukan nahi munkar, itu preman berjubah..TANGKAP.
-
Kalau kepala polisi membantu rezim dzolim itu menjaga keutuhan negara
NKRI, tapi kalau panglima umat minta tangkap penista agama yang
menghancurkan kerukunan dan keutuhan NKRI, itu indikasi
anarkis..TANGKAP.
Oleh sebab itu, sebagaimana dalam hadits yang
lain, *Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang umatnya menjadi
polisi yang membantu penguasa berbuat zalim.*
لَيَأْتِيَنَّ
عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يُقَرِّبُونَ شِرَارَ النَّاسِ ، وَيُؤَخِّرُونَ
الصَّلاةَ عَنْ مَوَاقِيتِهَا ، فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَلا
يَكُونَنَّ عَرِيفًا ، وَلا شُرْطِيًا ، وَلا جَابِيًا ، وَلا خَازِنًا،
رواه ابن حبان في صحيحه
*“Sungguh akan pasti datang kepada kalian
para pemimpin yang menjadikan manusia-manusia terjelek sebagai orang
dekatnya dan mengakhirkan sholat dari waktu waktunya, maka barang siapa
diantara kalian yang mendapatkan zaman itu, maka jangan sekali kali ia
menjadi pembantu mereka, juga jangan pula menjadi polisi mereka, jangan
pula sebagai tukang pemungut (pajak) mereka dan jangan pula sebagai
tukang bendahara mereka.”* (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya).
Ustadz Said pun mengimbau kepada *aparat kepolisian agar segera bertaubat bila tidak ingin mendapat laknat dari Allah.*
“Kalian yakini hadits itu, kalian beriman maka kalian akan selamat.
Sebab hal itu pasti terjadi, Nabi itu tidak pernah berbohong,
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى
*"Dan tidaklah ia berkata-kata dari hawa nafsunya melainkan wahyu yang
disampaikan Allah kepadanya"*. (QS. An-Najm: 4),” tegas Ustadz Said.
[AW]
berbagi...itulah yang akan menjadi titik singgung antara kita...kita bisa akrab bahkan saling memusuhi, sebab tidak semua berbagi akan menjadikan pihak-pihak tertentu menjadi kawan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
INILAH SEJARAH YANG TIDAK BOLEH DILUPAKAN OLEH KITA SEMUA
INILAH SEJARAH YANG TIDAK BOLEH DILUPAKAN OLEH KITA SEMUA Tgl 31 Oktober 1948 : Muso dieksekusi di Desa Niten Kecamatan Sumorejo Kabupaten ...
-
REFRESHING PEKALONGAN TEMPO DOELOE DIMANA AKU SAAT ITU? Loji Terminal Bis Alun-alun Pasar Anyar Kauman
-
Reiki sesungguhnya adalah suatu harmonisasi dan konsep penyatuan dengan Alam Semesta. Menguasai Reiki sama halnya Anda telah menguasai ...
-
Lima julukan nabi Ibrahim AS : 1. Khalilullah artinya : kekasih Allah, karena nabi Ibrahim AS selalu mengutamakan perintah-perintah lain...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar