Selasa, 27 September 2016

♻TRIK KHATAM AL QUR'AN DI BULAN RHOMADHON♻


♻ UNTUK (1) KALI KHATAM, JUMLAH YG DIBACA :
1. Shalat Subuh 2 lembar
2. Shalat Zhuhur 2 lembar
3. Shalat 'Ashar 2 lembar
4. Shalat Maghrib 2 lembar
5. Shalat 'Isya 2 lembar
♻ UNTUK (2) KALI KHATAM :
1. Shalat Subuh 4 lembar
2. Shalat Zhuhur 4 lembar
3. Shalat 'Ashar 4 lembar
4. Shalat Maghrib 4 lembar
5. Shalat 'Isya 4 lembar
♻ UNTUK (3) KALI KHATAM :
1. Shalat Subuh 6 lembar
2. Shalat Zhuhur 6 lembar
3. Shalat 'Ashar 6 lembar
4. Shalat Maghrib 6 lembar
5. Shalat 'Isya 6 lembar
♻ SEBARKAN KEBAIKAN, Rasulullah SAW bersabda,

♻ " Barang siapa menunjukkan satu kebaikan, maka baginya pahala semisal orang yg mengikuti KEBAIKAN tsb "
(HR. Muslim, no. 1893)
.

Selasa, 20 September 2016

Ajal di Tangan *اللّٰه* bukan d Tangan Manusia


Seorang raja menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang tukang kayu yang tidak jelas kesalahannya .
Berita tentang keputusan itu bocor kepada si tukang kayu sebelum pengumuman resmi keluar.
Akibatnya ia tidak bisa memejamkan mata untuk tidur di malam itu.
Istrinya menasehati:
"Tidurlah... seperti malam-malam sebelumnya. Tuhan itu hanya satu, sementara pintu keluar dari suatu masalah sangat banyak".
Kalimat yang menentramkan itu tepat masuk ke dalam hatinya, hingga ia bisa menenangkan diri, dan ia pun bisa tidur di malam itu.
Dia baru terbangun di pagi hari ketika pintu rumahnya diketuk oleh beberapa orang prajurit.
Wajahnya langsung menjadi pucat.
Dia melihat kepada istrinya dengan pandangan putus asa, menyesal, dan sedih karena telah mempercayai kata-katanya semalam.
Dia membuka pintu dengan kedua tangan menggigil.
Dia ulurkan tangannya ke arah pengawal supaya diikat.
Para pengawal yang datang itu berkata kepadanya:
"Raja wafat. Kami meminta kamu membuatkan peti mati untuk baginda".
Waktu itu juga wajahnya berubah menjadi ceria.
Ia melemparkan pandangan tanda mohon maaf ke arah istrinya.
Istrinya tersenyum.
Kadangkala seorang hamba sampai letih berfikir, sementara Allah yang memiliki semua rencana..
Siapa yang merasa hebat karena jabatan, hendaklah ia mengingat Fir'aun.
Siapa yang merasa hebat karena harta, hendaklah ia mengingat Qarun.
Siapa yang merasa hebat karena keturunan, hendaklah ia mengingat Abu Lahab.
Kehebatan, kekuasaan dan kemuliaan hanya milik Allah satu-satunya.
Dia berikan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia cabut dari siapa yang Dia kehendaki juga.
Jangan hukum masa depanmu dengan kondisi hari ini, Allah Maha Kuasa merubahnya dalam waktu sekejap. Tugas kita hanya berusaha dan terus berdo'a
Semoga hari2 kita dipenuhi keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.

Minggu, 18 September 2016

PINJAMI AKU SATU HARI SAJA

*https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f1e/1/16/1f33f.png🌿PINJAMI AKU SATU HARI SAJA https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f6f/1/16/1f337.png🌷*
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f4b/1/16/2796.pnghttps://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f4b/1/16/2796.pnghttps://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f4b/1/16/2796.pnghttps://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f4b/1/16/2796.pnghttps://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f4b/1/16/2796.pnghttps://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f4b/1/16/2796.pnghttps://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f4b/1/16/2796.pnghttps://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f4b/1/16/2796.png
_..Perlahan....tubuhku diturunkan ke dalam lubang yang sempit..._
Namun dengan cepat kemudian badanku ditimbun tanah
Lalu semua orang meninggalkanku
Masih terdengar jelas langkah kaki mereka
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png😭 _Kini aku sendirian...!_di tempat yang gelap, tak pernah terbayangkan
Sekarang aku sendiri, menunggu ujian
Suami/istri belahan jiwa pun pergi
Anak... yang di tubuhnya mengalir darahku... juga pergi
Apalagi sahabatku... kawan dekat... rekan bisnis...
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png😭 _Ternyata aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka_!!
Menyesal pun... tiada berguna
Taubat tak lagi diterima
Minta maaf... tak lagi didengar..
Kini aku sendirian mempertanggungjawabkan apa yang pernah aku lakukan...
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png😭Ya Allah, kalau boleh...
_*Tolong pinjamkan satu hari saja milik-Mu*_
_Aku akan berkeliling mohon maaf kepada mereka_
_Yang telah merasakan kezalimanku_
Yang susah dan sedih karena ulahku
Yang aku sakiti hatinya
Yang telah aku bohongi
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png😭Ya Allah,,,berikan aku satu hari saja . .
_Untuk memberi seluruh baktiku untuk ayah ibu tercinta_
Demi memohon maaf atas kata-kataku yang keras lagi tak sopan
Maafkan aku, Ayah..Ibu..,
Aku sungguh ingin sujud memohon ridha mereka
Maafkan aku
Aku ingin mengatakan bahwa aku sangat berterimakasih
Atas apa yang mereka korbankan untukku
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png😭Ya Allah... pinjamkan satu hari saja . .
_Yang akan aku gunakan setiap detiknya_
_Untuk ruku' dan sujud kepada-Mu_
Beramal shalih dengan tulus
Menyedekahkan seluruh hartaku yang tersisa, di jalan-Mu
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png😭Menyesaaaaal... sekali rasanya !
Waktu-waktuku berlalu dengan sia-sia
_Bahkan Al Qur'an firman-Mu dengan malas-malasan kubaca_
Andai kubisa putar ulang waktu itu..
Tapi... aku telah dimakamkan hari ini...
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png😭 _Sakitnya sakaratul maut masih menancap pada setiap senti tubuhku yang kini kaku_
Tenggorokanku serasa ditancapi dahan besar yang penuh duri tajam
Lalu dahan itu ditarik dengan sekuat tenaga oleh malakul maut
Sakit.... sakit sekali...
Seratus tahun pun tak hilang rasa sakit ini...
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png😭Kulit dan tulangku seperti digergaji lalu direbus dalam belanga
Nyeri... panas....masih terasa
Dagingku pun terasa terlepas dari tulangnya
_Duhai ... kerasnya tarikan malakul maut itu..._
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png😭Seandainya aku masih bisa bercerita...
_Tentu tak akan tenang tidur teman-temanku yang masih hidup_
Seumur hidup mereka tak akan pernah lagi tidur nyenyak..
Andai saja mereka tahu...
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png😭Baru beberapa saat dalam gelap...
Masih terdengar sayup-sayup suara sandal orang-orang yang meninggalkanku...
Tanah kuburku masih gembur
Baru saja ditidurkan sendirian
_Aku lihat tanah kuburan ini makin lama makin menyempit_
Dari kiri, kanan, atas dan bawah, makin mendekat
Aku ngeri... mereka terus menghimpitku dengan kejam

https://www.facebook.com/images/emoji.php/v8/f40/1/16/1f62d.png😭Aku ingin berteriak...tapi tak mampu...
Tubuhku remuk, rusukku bertindihan
Organ-organ dalamku hancur_
Inilah yang dijanjikan Allah pada semua mayat, termasuk mayat orang shalih
_Akankah diluaskan lagi kuburku setelah ini?_
Bagaimanakah aku menjawab pertanyaan ujian setelah ini?
_O...andaikan aku bisa keluar dari sini..._

Sabtu, 17 September 2016

PANIK

Ceritanya ada orang *PANIK*,
Lihat ummat Islam begitu solid,
Dia tidak percaya, tidak menduga,
Ummat Islam Indonesia begitu militan membela agamanya.
Berbagai cara dilakukan oleh si Panik,
Dari menuduh ummat bayaran,
Sampai menghembuskan isu sektarian,
"Ayo jangan ke Arab-araban",
kita ini Indonesia.
Si panik lupa...,
bahwa agama mayoritas penduduk negeri ini turun di Arab.
Sebenarnya si Panik bukan anti Arab,
Toh si Panik pun suka plesiran ke Dubai,
Nonton F1 di Bahrain,
Bahkan mungkin nanti akan berbondong-bondong nonton Piala Dunia di Qatar.8
Si panik itu sesungguhnya anti Islam, benci Islam, kenapa...??
*Karena mereka tidak mau "kenikmatan dunia" mereka dibatasi oleh syariat Islam* ;
```Mereka yang terbiasa dan su aurat wanita, tidak suka kalau Islam mensyariatkan wanita berhijab sempurna```.
```Mereka yang suka bermaksiat, pergi ke tempat-tempat maksiat, menonton pertunjukan maksiat, tidak ridho kalau kegiatan mereka nantinya ditiadakan```.
```Dan masih banyak lagi ketidaksukaan mereka dengan Islam, karena si Panik yang cinta gemerlap dunia sangat bertentangan dengan Islam yang berorientasikan akhirat```.
Si panik coba cari pendukung,
Dia giring orang-orang yang lemah imannya untuk mendukung,
Dia ajak muslim yang cuek dengan agama ikut bergabung,
Dia undang para selebritas untuk menggalang opini yang sama...hadeuuh.
Tapi eh tapi, si Panik kembali gelagapan...
Para pembela Islam terlalu militan...
Ada Perusahaan membela si Panik dibuat bangkrut, produknya mati di pasaran. Ada juga selebriti ketakutan minta maaf atas pernyataan "bodoh"nya.
Si panik kemarin kembali berulah...
Pendukung ulama difitnah bayaran...
Padahal amplop undangan yang dibagikan...
Dasar panik...,
segala cara dilakukan,
malah membuat bodoh dan bohongnya makin kelihatan.
Mungkin si Panik masih optimis...,
mereka ingat beberapa tahun lalu berhasil menggiring opini publik, hingga jagoan mereka pun bisa naik.
Eiiittt, itu dulu...,
ummat Islam masih "bobo cantik", beda dengan sekarang.
Jangankan *Muslim Cyber Army*, tidak perlu anggota *FPI*, *emak-emak* berdasterpun ikut berjuang membela agamanya lewat dunia maya.
Seluruh elemen *Muslim* (sejati) dari atas hingga bawah bersatu padu membuat opini sendiri.
Yaa...,
opini kebenaran,
opini bahwa Islam itu besar,
ummat Islam itu kuat,
ummat Islam itu cerdas,
ummat Islam itu cinta Al-Qur'an,
cinta ulama yang hanif di negeri ini.
Sudahlah...,
tak perlu panikmu membabi buta, Islam tak perlu kalian takutkan, Islam itu indah, sejuk, damai, merangkul saudara-saudara bahkan yang tidak seiman.
Kami hanya bergerak jika pembenci Islam sudah keterlaluan, kalau kehormatan agama kami dipermainkan, kalau Al-Qur'an kami dinistakan, kalau ulama panutan kami dikriminalisasi.
Jika anda mau damai, berhentilah menyerang kami, menyakiti kami...!!
Yuuk kita hidup rukun di NKRI...,
Ingat, muslim itu seperti lebah, hidupnya bermanfaat, diam jika tidak diganggu.
*TAPI, jika ada yang mengusik, kami akan
berikan sengatan terkuat !!! Camkan itu !!!*

Kamis, 15 September 2016

NASIB MENGERIKAN ORANG-ORANG ZALIM, MUNAFIK DAN PENENTANG ATURAN ALLAH


1.Qabil bin Nabi Adam AS : Dia sudah ditetapkan sebagai penghuni neraka, dan sepanjang hidupnya dia dirundung dosa dan penyesalan karena telah menjadi orang pertama yang melakukan pembunuhan terhadap manusia. Dia juga terkenal kikir.
2.Kan’an bin Nuh AS dan Sebagian kaumnya : Ditenggelamkan dengan banjir besar karena kesombongan dan penyimpangan karena penyembahan berhala.
3.Kaum Ad (Kaumnya Nabi Hud AS) : Diberikan kekeringan berkepanjangan kemudian dihantam dan dihajar angin topan selama tujuh hari tujuh malam serta telah menyapu bersih seluruh wilayah kaum Ad. Mereka disiksa karena kufur nikmat dan kufur Aqidah.
4.Kelompok Sembilan dari Kaum Tsamud (Kaum Nabi Saleh AS) : Ditimpa batu-batu besar dari arah yang tidak diketahui karena ingin membunuh Nabi Saleh AS. Setelah peristiwa ini Kaum Tsamud diazab Allah.
5.Raja Namrudz bin Kan’an (musuh Nabi Ibrahim AS) : Mati secara tragis karena lalat yang dikirm Allah. salah satu lalat itu masuk kedalam hidung Raja Namrudz dan menetap di dalamnya selama empat ratus tahun, sebagai hukuman dari Allah. Tentu saja di gigit lalat di bagian dalam membuat hidupnya sangatlah menyakitkan. Setiap kali rasa sakit itu datang, Raja Namrudz memukuli kepalanya dengan besi, hingga ajalnya tiba.
6.Amar bin Luhai Al Khuza’i : Dialah orang pertama yang mengajak bangsa Arab untuk menyembah berhala. Rasulullah SAW pernah melihar amar dineraka dalam keadaan sedang menyeret-nyeret ususnya.
7.Istri dan Kaum Nabi Nabi Luth AS : Disiksa dengan adzab yang pedih. Tempat tinggal mereka dihancurkan berkeping keping oleh Allah karena penyimpangan Aqidah dan Penyimpangan seperti Homoseksual dan Lesbian.
8.Kaum Madyan (Kaum Nabi Syuaib AS) : Disiksa dengan kekeringan yang panas, setelah itu jatuhlah percikan api dari awan hitam yang bergumpal, kemudian gempa bumi dahsyat terjadi dan menenggelamkan mereka. Ini semua karena perbuatan menyembah berhala, licik dalam perdagangan, pemalsuan barang, pencurian dalam timbangan , dll.
9.Firaun (Musuh Nabi Musa AS) : Ditenggelamkan Allah karena kesombongan terhadap kekuasaannya serta berani mengejek syariat yang dibawa Nabi Musa AS.
10.Samiri (Munafiqun Kaum Nabi Musa AS ) : Mendapat adzab selama hidupnya jika menyentuh atau disentuhnya maka orang akan sakit deman dan panas dan dia ditetapkan sebagai penghuni neraka oleh Nabi Musa AS, ini dikarenakan ia telah menghasut Bani Israil untuk menyembah Patung Sapi Emas.
11.Qarun manusia kaya raya (famili dekat Nabi Musa AS): Ditenggelamkan dan dikubur hidup-hidup oleh Allah beserta hartanya karena tidak mau berzakat dan sedekah serta telah menyebarkan isu-isu dan fitnah kepada Nabi Musa seperti memfitnah Nabi Musa AS berzina dengan seorang wanita.
12.Penduduk Nelayan Desa Ailat (masa Nabi Dawud AS) : Diberi adzab mengerikan berupa gempa bumi dahsyat dikarenakan pembangkangan mereka terhadap larangan mencari ikan di hari sabtu yang merupakan hari Bani israil pada masa itu.
13.Raja Herodia (masa Nabi Yahya AS) : Dilaknat bersama Bani Israil karena telah membunuh Nabi Zakaria AS atas rayuan keponakannya yang akan dinikahinya. (untuk sejarah pembunuhan Nabi Yahya ini masih ada perbedaan pendapat, mengingat beliau adalah seorang Nabi yang selalu dilindungi Allah SWT, sedangkan riwayat terbunuhnya Nabi Yahya banyak berasal dari riwayat Israiliyat).
14.Yahuda (murid pengkhianat dan Munafiq dari Nabi Isa AS) : wajahnya diserupakan dengan Nabi Isa AS karena telah berkhianat menjadi penunjuk jalan bagi pasukan raja untuk menangkap Nabi Isa AS dipersembunyiannya.
15.Abrahah dan pasukan bergajah : Allah telah menghukumnya dengan mengirim burung-burung seperti burung layang-layang dan burung balsan (sejenis burung Hung) dari arah laut. Setiap burung membawa tiga batu; satu batu di paruhnya, dan dua batu di kedua kakinya. Batu-batu tersebut mirip kacang dan adas.Jika batu tersebut mengenai salah seorang dari pasukan Abrahah, ia pasti tewas, namun tidak semuanya dari mereka terkena batu tersebut. Mereka lari kocar-kacir, berebutan mencari jalan yang telah dilaluinya, dan mencari-cari Nufail agar ia menunjukkan jalan ke arah Yaman.
16.Abu Jahal (masa Nabi Muhammad SAW) : Mati dalam keadaan hina pada saat perang badar dikarenakan kesombongan dan kejahilannya terhadap Nabi SAW dan Umat Islamnya.
17.Abu Lahab (masa Nabi Muhammad SAW) : Abu lahab meninggal karena penyakit. Ia tidak ikut memerangi Nabi saat perang Badar karena sakitnya itu. Sepulangnya orang-orang kafir dari perang Badar dengan membawa kekalahan, sakitnya bertambah parah. Dan ia akhirnya meninggal dengan keadaan sakit yang mengerikan. Diriwayatkan bahwa orang-orang kafir, bahkan teman-teman dan keluarganya enggan mengurus jenazahnya karena keadaan sakitnya yang menjijikkan dan timbul bau busuk dari penyakitnya. Inilah akhir hidup seorang musuh Alloh. Selama tiga hari sejak kematiannya, jasad Abu Lahab dibiarkan tergeletak tanpa ada yang bersedia menguburkan. Para warga tidak berani mendekati jasadnya. Akhirnya karena bau busuk yang kian menjadi, maka digali juga sebuah lubang kubur bagi Abu Lahab. Bangkai Abu Lahab didorong-dorong dengan sebilah kayu sampai masuk lubang. Tidak hanya itu, prosesi penguburan pun berlangsung secara mengenaskan. Dari jauh warga melempari kuburan Abu Lahab dengan batu hingga mereka yakin betul jasadnya telah tertutup rapat. Ya sebuah tragedi kematian yang lebih hina dari kematian seekor ayam sekalipun.
18.Auraa’ (Arwa) binti Harb bin Umayyah/Ummu Jamil (istri Abu Lahab) : Seringkali pada malam hari Ia memanggul kayu yang berduri untuk diletakkan di jalan-jalan yang biasa dilalui Nabi. Sehingga bila Nabi lewat pada malam hari / subuh, Nabi akan menginjak kayu yang berduri itu sehingga Nabi terluka. Ummu jamil senang kalau Nabi terluka karena menginjak kayu berduri. Ummu jamil juga suka mengadu domba dan memfitnah supaya orang-orang Makkah membenci Nabi. Karena hal ini, ia dijuluki pembawa kayu bakar. Karena ia suka “membakar” emosi, mengadu domba, dan menimbulkan kebencian orang-orang Makkah pada Islam. Saat membawa kayu, ia mengikatnya dan melilitkan sebagian talinya pada lehernya. Inilah kebiasaan yang dilakukannya saat membawa kayu berduri untuk mencelakai Nabi. Perilaku buruk inilah yang akhirnya membawanya menemui ajalnya. Ummu jamil meninggal karena tercekik tali yang digunakannya untuk membawa kayu. Kelak di akhirat, ia akan disiksa juga dengan tali. Dinyatakan oleh Allah bahwa di neraka, leher Ummu jamil diikat dengan tali dari api neraka jahannam.
19.Umayyah bin Khalaf (musuh Nabi muhammad SAW) : kesudahannya adalah akhir kehidupan paling buruk dan paling mengerikan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk melemparkan bangkai kaum musyrikin ke dalam sumur Badr, hanya saja Umayyah adalah orang yang gemuk, dia membengkak seketika itu juga. Tatkala akan diceburkan ke sumur dagingnya mengelupas, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan, “Biarkanlah dia.” Lantas mereka membiarkannya di tempatnya dan menimbuninya dengan tanah, hingga terpendam. Umayyah adalah gembong kafir Quraish yang sering berbuat onar dan sering mengadu domba.
20.Abu Rafi’ Al Yahudi : terbunuh oleh Abdullah bin Atik dengan cara yang menyakitkan. Hal ini dikarenakan sikapnya yang sering menyakiti Rasulullah SAW dan menyakiti beliau.
21.Ubay bin Khalaf: terbunuh ditangan Rasulullah SAW. Satu satunya orang yang terbunuh ditangan Rasulullah SAW. Kafir yang paling gigih melawan Rasulullah SAW.
22.Aqobah bin Abi Mu’ith : Mati Dipenggal kepalanya. Dialah orang yang telah menginjak leher Nabi Muhammad SAW.
23.Abdullah bin Qoma’ah : mati dikejar-kejar kambing hutan liar dengan cara dicabik tubuh dan wajahnya kemudian disantap dan kemudian tubuhnya yang tersisa diremukkan Allah. Dialah yang telah membuat wajah suci Rasulullah SAW berdarah. Gigi Rasulullah patah, bibir Rasululllah SAW robek.
24.Ka’ab bin Asyraf : Terbunuh setelah berhasil dijebak dalam sebuah petemuan. Dia dibenci karena sering menghina Rasulullah SAW melalui Syair-syair, melalui syair dia berhasil banyak mempengaruhi kafir Quraish untuk membunuh Nabi Rasulullah SAW.
25.Huyai bin Akhtab An Nadri : Terbunuh ditangan kaum muslim. Kafir Quraish yang paling terdepan dalam memusuhi Rasulullah SAW.
26.Musailimatul Kadzab (Sang Nabi Palsu) : Terbunuh dalam perang Yamamah oleg Wahsyi bin Harb bekas budak Jabir bin Muth’im dan seorang mujahid dari anshar, Abu Dujanah Simak bin Khirasyah radhiallahu ‘anhu.. Dia terbunuh pada masa Khalifah Abu Bakar dikarenakan telah mengaku sebagai Nabi dan sering membuat wahyu-wahyu sendiri.
27.Al Aswad Al Ansyi (Nabi Palsu) : Terbunuh oleh pengikutnya sendiri dengan cara dipenggal kepalannya. Dia adalah orang yang berani mengklaim diri sebagai Nabi saat Rasulullah masih hidup. Kekuasaan singkatnya berada di wilayah Shana’a Hadramaut.
28.Al Mukhtar bin Abi Ubaid Ats Tsaqafi : Terbunuh secara tragis. Dia mengaku sebagai Nabi dan sering membuat wahyu-wahyu palsu.
29.Hajjaj bin Yusuf ats Tsaqafi Penguasa Kufah: Dia mati dalam keadaan ketakutan karena telah membunuh seorang abid dan zuhud yang bernama Said bin Jubair. Hajjaj telah terserang demam yang berkepanjangan. Kian hari suhu tubuhnya makin meningkat dan bertambah parah rasa sakitnya hingga keadaaannya silih berganti antara pingsan dan siuman. Tidurnya tak nyenyak lagi, sebentar-sebentar terbangun dengan ketakutan dan menggigau. Kondisi ini terus berlangsung sampai meninggal.
30.Bani Nadhir Yahudi : Terusir dari Madinah karena seringnya melakukan pengkhianatan terhadap Kaum Muslimin, bahkan berapa kali mereka akan membunuh Nabi Muhammad SAW.
31.Ashabul Ukhdud : Kaum yang dilaknat Allah karena telah membunuh orang-orang yang beriman.
32.Kaum Saba’ : Dihancurkan wilayahnya yang terdiri dari ladang perkebunan yang terkenal makmur dan hasil panen yang luar biasa oleh Allah karena kesombongannya, disamping itu mereka merasa kuat karena mempunyai bala tentara yang hebat, dan jangan lupa mereka ini menyembah Matahari dan Bintang-bintang (Penyimpangan Aqidah).
33.Kaisar Persia (Iran) (masa Nabi Muhammad SAW) : Dibunuh anaknya sendiri dan ini sesudah dengan wahyu Allah SWT. Kesombongannya yang telah merobek-robek surat Nabi SAW dan rencananya untuk menangkap dan membunuh Nabi SAW namun justru kemudian dialah yang dibunuh oleh anaknya dan setelah Kekaisaran Persia hancur lebur karena kalah oleh pasukan Islam.
34.Abdurrahman bin Muljam : Dihukum mati karena telah membunuh Khalifah Ali bin Abi Thalib, padahal sebelumnya dia seorang ahli ibadah, namun karena terpengaruh kaum Khawarij, akhirnya dia tergelincir.
35.Abu Lu’luah Al Majusi : Dia mati bunuh diri. Bahwasannya Abu Lu’luah ketika membunuh Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘Anhu, manusia mengepungnya untuk menangkap. Ketika dia merasa bahwa mereka akan menguasainya, dia pun menusuk dirinya sendiri dan mati bunuh diri.
36.Mustafa Kemal Attaurki: Mendapatkan proses sakaratul maut yang menyakitkan, Didatangkan penyakit kulit sampai ke kaki dimana ia merasa gatal-gatal seluruh tubuh, mendapat Sakit jantung, malaria, ginjal, penyakit kelamin, mendapat penyakit darah tinggi dan merasakan panas sepanjang waktu, tidak pernah merasa dingin sehingga terpaksa diarahkan ke pemadam kebakaran untuk menyiram rumahnya 24 jam. Ini semua dikarenakan perbuatannya yang men-SEKULER dan LIBERALKAN Turki yang dulu Kesultanan Islam. Dia juga pernah mengaku dirinya sebagai Tuhan. Sampai saat ini jenazahnya tidak bisa dikubur di dalam tanah, hanya diselipkan di dalam celah-celah batu marmer.
37.Mirza Ghulam Ahmad (Si Nabi Palsu) : Mati dalam keadaan hina, terkena kolera berkepanjangan, buang air besar terus menerus ditempat tidur. Hal ini terjadi setelah ia melakukan mubahalah dengan Asy-Syaikh Tsana`ullah Al-Amru Tasri yang merupakan seorang ulama muslim dari negeri India yang mengetahui cerita Mirza Ghulam Ahmad yang mengaku dirinya Nabi. Beliau termasuk salah seorang ulama’ yang paling menentang tegas dan keras tentang keberadan nabi palsu ini.
38. Ariel Sharon Al Yahudi : Mengalami sakaratul maut selama 8 tahun. Dikatakan mati tapi jantungnya berdetak, dikatakan hidup nyaris semua organnya tidak berfungsi. Sharon adalah pemimpin Bani Israil yang pernah membantai 3000 orang Palestina (Sabra) dengan sadis dan brutal.
39. Dracula : Terbunuh ditangan pasukan Turki dengan cara dipenggal. Seorang Murtadin yang menjadi musuh besar kesultanan Turki Usmani. Terkenal sebagai tukang jagal umat Islam dengan cara Penyulaan (Ditusuk lubang anus dengan kayu besar runcing yang panjangnya sekitar 3 sd 4 meter dan kemudian ditancapkan ketanah untuk dipajang jenazah korban).
40. Jan Pieterzoon Coen : Tewas dengan cara dipenggal oleh pasukan Mujahidin gabungan Mataram, Sunda, Jayakarta. Dia adalah Penjagal umat Islam di Banda Naira dan Jayakarta. Terkenal dengan cara penyiksaan yang sadis dan brutal.
Sumber :
SUMBER :
Kisah Akhir Hidup Kezaliman Mahkluk Makhluk Allah, disadur oleh Kaserun Rahman, Penerbit Lentera Hati Ciputang Tangeran, Tahun 2015.
Sejarah Hidup Nabi Nabi, Disusun oleh Salim Bahressy,Penerbit Bina Ilmu Surabaya, Tahunn 1982.
Dan sumber lainnya...

Jumat, 09 September 2016

SOAL TIDUR HABIS SAHUR

SOAL TIDUR HABIS SAHUR

Bunda/ukhti habis sahur memang ngantuk, tapi jangan langsung tidur yaaa....
👉Ketika tidur semua organ dalam tubuh akan melambat metabolisme nya, seperti usus dan lambung akan lambat dalam mencerna makanan,
👉- Akibatnya makanan tidak tercerna dengan sempurna,
👉- Makanan yg tidak tercerna dgn sempurna akan di "makan" oleh bakteri buruk --> jumlah bakteri buruk di lambung & usus menjadi dominan, dimana sifat bakteri ini : anaerob (miskin oksigen), hasil metabolisme bakteri bersifat asam,
👉Bakteri akan menghasilkan zat asam nitrit yang bersifat sangat asam,
👉 Asam nitrit akan meningkatkan derajat keasaman tubuh,
👉Derajat keasaman tubuh meningkat drastis akan membebani sistem metabolisme tubuh,
👉- Asam nitrit sangat , sangat , sangat beracun untuk liver anda!
👉- Liver akan bekerja keras melawan racun,
👉Sel darah putih akan gencar diproduksi untuk melawan bakteri jahat tadi....
👉- Tubuh akan bekerja keras hanya utk menghilangkan racun,
👉 Terjadi penumpukan gas racun amonia dalam tubuh anda akibat makanan yang tidak tercerna menjadi busuk dalam usus & lambung anda,
Semua ini terjadi hanya karena apa???
Hanya karena anda tidur segera setelah sahur....
Kesimpulan :
👉Tidur setelah sahur akan berkontra-indikasi terhadap tujuan puasa: yaitu ingin sehat,
👉Tidur setelah sahur merusak liver,
👉 Membuat dominan bakteri jahat,
👉Menambah derajat PH keasaman tubuh, ingat, jika PH tubuh anda <4 akan="" br="" kanker="" maka="" mulai="" sel="" tumbuh="">👉 Keadaan tubuh menjadi an-aerob (miskin oksigen), sel kanker akan tumbuh pesat pada sel tubuh yg paling an aerob,
Rasulullah SAW tidak pernah tidur setelah sahur,
Usahakan lawan kantuk dengan bertadarus, mengaji, membaca buku, dll --> sekalian tambah pahala. Boleh tidur 1-2 jam setelah makan.

Rabu, 07 September 2016

DA'WAH PALING MUDAH


Siapa Orang Pertama
Menemukan Telepon ??

Jawab nya :

Alexander Graham Bell ..
Nah...kalau Orang Pertama
Tulis بسم الله الرحمن الرحيم siapa ?

Jawabnya..Bingung kan..???

.....Kasihan kalau anak-2 kita
Tanya kpd.... Ibu/Bapak...
Bisa Jawab Gak ?

Mari kita kenali Islam !
30 ORANG YANG
PERTAMA DALAM ISLAM
------------------------------------------'
1. Orang PERTAMA
Menulis..بسم الله الرحمن الرحيم
Adalah : SULAIMAN AS.

2. Orang PERTAMA Minum
Air Zamzam : ISMAIL AS
3. Orang PERTAMA Berkhitan :
Nabi IBRAHIM AS
4. Orang PERTAMA diberikan
Pakaian pada Hari QIAMAT :
Nabi IBRAHIM AS
5. Orang PERTAMA dipanggil
oleh Allah pada hari Qiamat :
Nabi Adam AS.
6. Orang PERTAMA Mengerjakan
SA'I antara...Safa & Marwah:
Sayyidatina HAJAR
7. Orang PERTAMA diBangkitkan
Dihari Qiamat: Muhammad SAW
8. Orang PERTAMA Mnjadi Khalifah
Islam : Abu Bakar As Siddiq RA.
9. Orang yang pertama
Menggunakan Kalender Hijriyyah
Umar bin Al-Khattab
10. Orang PERTAMA Meletakkan
Jabatan khalifah dalam Islam :
Hasan bin Ali RA.
11. Orang PERTAMA Menyusukan
Nabi Muhammad SAW :
Thuwaibah RA.
12. Orang PERTAMA Syahid
dalam Islam Lelaki :
Haris bin Abi Halah
13. Orang PERTAMA Syahid
dalam Islam Wanita :
Sumayyah binti Khabbat
14. Orang PERTAMA Menulis
Hadis dlm Kitab / Lembaran
Abdullah bin Amru bin Al-Ash
15. Orang PERTAMA Memanah
dalam perjuangan Fisabilillah
Saad bin Abi Waqqas
16. Orang PERTAMA Menjadi
Muazzin Menyerukan adzan:
Bilal bin Rabah
17. Orang PERTAMA, Sholat
dengan Rasulullah SAW :
Ali bin Abi Tholib
18. Orang PERTAMA Membuat
Mimbar Masjid Nabi SAW :
Tamim Ad-dary
19. Orang PERTAMA Menghunus
Pedang Perjuangan fisabilillah
Zubair bin Al-Awwam
20. Orang PERTAMA Menulis
Sejarah Muhammad SAW :
Ibban bin Othman bin Affan
21. Orang PERTAMA Beriman
Kpd Nabi SAW :
Khadijah binti Khuwailid.
22. Orang PERTAMA Penggagas
Usul Fiqh : Imam Syafi'i RH.
23. Orang PERTAMA Membina
Penjara dalam Islam:
Ali bin Abi Tholib
24. Orang PERTAMA Menjadi
Raja dalam Islam :
Muawiyah bin Abi Sufyan
25. Orang PERTAMA Membuat
Perpustakaan Umum:
Harun Ar-Rasyid
26. Orang PERTAMA Mngadakan
Baitulmal : Umar bin Khattab
27. Orang PERTAMA Menghafal
Al-Qur'an stlg Rasulullah SAW
Ali bin Abi Tholib
28. Orang PERTAMA Membangun
Menara Masjidil Haram Mekah
Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur
29. Orang PERTAMA Gelar Al-Muqry
Mus'ab bin Umair
30. Orang PERTAMA Masuk Syurga
Rasululloh Muhammad SAW

Senin, 05 September 2016

Penghargaan Satya Lencana Kebudayaan ke mendiang Pastor Frans van Lith SJ


Jokowi memberi penghargaan Satya Lencana Kebudayaan ke mendiang Pastor Frans van Lith SJ pada Jum'at, 23 September 2016. Laman Gereja Katolik www.parokisantahelena.or.id memuat tulisan tentang penghargaan pemerintah Indonesia terhadap tokoh Katolik, Frans Van Lith. Berikut sejumlah petikannya:
"Kabar sukacita! Jumat, 23 September 2016, almarhum Romo Fransiskus Gregorius Van Lith (meninggal tahun 1926 pada umur 62 tahun) akan menerima satya lencana setingkat Pahlawan Nasional dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta. Romo Van Lith adalah imam Yesuit yang meletakkan dasar karya Katolik di Jawa, khususnya Jawa Tengah. Pada 14 Desember 1904 Romo Van Lith membaptis 171 orang desa dari daerah Kalibawang di Sendang Sono, Kulon Progo. Ke-171 orang tersebut adalah pribumi pertama yang memeluk Katolik. Selain itu, masih banyak lagi kiprah beliau untuk Indonesia tercinta. Ya, meski kelahiran Belanda, Romo Van Lith selalu memperjuangkan kepentingan kaum pribumi. Sungguh, seorang tokoh yang sangat inspiratif!"
Sementara itu, laman koran The Jakarta Post, 21 September 2016, menulis berita berjudul: 'Ismail Marzuki, Van Lith, Martha Tilaar on cultural award winners list.'
"Renowned poet Ismail Marzuki, cosmetic mogul Martha Tilaar and Dutch-born Javanese culture promoter Franciscus Georgius J van Lith are recipients of one of this year’s prestigious culture awards for their outstanding contributions to the promotion of arts and culture in Indonesia."
Jadi, menurut berita The Jakarta Post tersebut, Van Lith mendapat penghargaan bidang budaya karena sumbangannya yang luar biasa dalam bidang budaya di Indonesia. Sejak 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI penghargaan ke 54 orang bentuk apresiasi pemerintah terhadap penguatan karakter bangsa.
"It is expected that the honor of receiving an award will spark narratives concerning the preservation of our culture and in turn inspire other people to contribute to arts and culture in Indonesia,” Hilmar Farid, the ministry’s director general of culture, said on Tuesday."
Penghargaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI terhadap Van Lith ini menarik untuk kita cermati. Sebab, bagi Muslim Indonesia, sosok Van Lith dikenang sebagai tokoh Missionary Belanda yang berhasil memurtadkan begitu banyak Muslim di Jawa. Mengkafirkan atau memurtadkan orang Muslim, bukanlah perkara kecil. Maka, ada baiknya kita menengok kembali kisah perjalanan Van Lith dalam misi pemurtadan kaum muslim di Jawa.
Seperti ditulis situs Gereja Paroki Santahelena, Van Lith disebut sebagai "peletak dasar karya Katolik di Jawa, khususnya Jawa Tengah." Artinya, Van Lith dianggap sebagai peletak dasar misi Katolik di Jawa. Sebuah kisah yang dianggap monumental oleh kaum Katolik adalah ketika pada 14 Desember 1904 Van Lith membaptis 171 orang desa dari daerah Kalibawang yang merupakan kaum pribumi pertama yang memeluk Katolik.
Penyebaran agama Kristen dengan strategi budaya Jawa pada dekade pertama abad XX, misalnya, terutama ditempuh oleh kalangan Yesuit dan juga misi Katolik pada umumnya. Kiprah van Lith dalam soal budaya Jawa pun terkait dengan kiprahnya sebagai misionaris. Salah satu murid Van Lith yang kemudian diangkat sebagai Uskup pribumi pertama adalah Mgr. Albertus Soegijapranata, SJ.
Dalam bukunya, 'Katolik di Masa Revolusi Indonesia', Jan Bankmenceritakan, bahwa Soegija lahir di Kota Solo, 25 November 1896. Ia masuk agama Katolik saat belajar di sekolah guru di Muntilan yang didirikan Pater Van Lith. Tahun 1919 ia dikirim ke Belanda dan 1922 memasuki Society of Jesus. Di sana ia menjadi murid Rektor Willekens. Pada 15 Agustus 1931, Soegija ditahbiskan sebagai Pastor oleh Uskup Van Roermond di Maastrict. Tahun 1933, Soegija kembali ke Indonesia dan pada 1934, ia diangkat menjadi kapelan (pastor pembantu) di Bintaran, sebuah kampung di Yogyakarta. Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi pastor. Tahun 1940, ia diangkat menjadi Uskup.
Buku 'Ragi Carita: Sejarah Gereja di Indonesia 1860-an sampai Sekarang' karya Dr. Th. Van den End dan Dr. J Weitjens SJ menuliskan sekilas kisah Soegija bersekolah guru dan mengubah agamanya menjadi Katolik di bawah asuhan Van Lith: "Ada beberapa hal yang diutamakan Pastur Van Lith: murid-murid Muntilan hidup dalam internaat-asrama supaya pendidikan sungguh-sungguh membina orang dewasa berkeribadian. Pastur sendiri kerap kali pergi ke Yogya, Solo, dan tempat-tempat lain untuk mencari murid: Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono dan Soegija adalah di antara murid-muridnya yang terkenal. Waktu masuk Muntilan, Soegija menyatakan dia ingin sekolah, tak mau jadi Katolik, tetapi pada tanggal 24 Desember 1909 Albertus Soegijapranata dibaptis."
Posisi sekolah guru (Kweekschool) asuhan Van Lith diuntungkan oleh kebijakan pemerintah penjajah Belanda, khususnya di bawah Gubernur Jenderal Alexander Willem Frederik Idenburg (1909-1916) yang sangat berpihak ke misi Kristen di Hindia-Belanda (Indonesia). Lulusan sekolah ini diberi hak sama dengan sekolah milik Belanda untuk menjadi guru di sekolah-sekolah negeri. Perlu dicatat, bahwa bagi masyarakat umumnya, saat itu merupakan suatu yang bergengsi jika seseorang dapat diangkat sebagai guru di sekolah-sekolah milik pemerintahan penjajah Belanda. Dalam buku 'Ragi Carita' disebutkan, bahwa lulusan Kweekschool Muntilan "harus berani berkecimpung di seluruh masyarakat Indonesia, menjadi ragi di mana pun mereka bekerja."
Perkembangan Katolik di Jawa lumayan pesat. Pada 1940 sudah ada sekitar 500 sekolah Katolik, dengan sekitar 56.000 murid dan lebih dari 1.300 guru pribumi. Pada situasi seperti itulah, pada 4 Agustus 1940, Pope Pius XII mengangkat Albertus Soegijapranata SJ, sebagai Vikaris ApostolikSemarang, sebagai uskup pribumi pertama. Pada 1939, Soegija diangkat sebagai penasehat pribumi pertama bagi superior Serikat Yesus (SJ).
Tentang strategi misi dalam membawa orang-orang Jawa ke Katolik, Frans Van Lith menekankan perlunya para misionaris mempelajari bahasa dan budaya lokal:
"Jika para misionaris ingin membawa orang non-Kristen kepada Kristus, mereka harus menemukan titik awal bagi penginjilan. Di dalam agama merekalah terletak hati dari orang-orang ini. Kalau para misionaris mengabaikan ini, mereka juga akan kehilangan titik temu untuk menawarkan kabar gembira dalam hati mereka. Di Pulau Jawa, khususnya, di mana penduduk yang paling maju dari seluruh kepulauan ini tinggal, mempelajari HinduismBudhismIslam, dan budaya Jawa adalah sebuah keharusan yang tidak bisa ditunda. Agama-agama ini telah berkembang, tetapi agama asli tidak pernah tercabut dari hati orang-orang ini."
Untuk minta dukungan pemerintah Belanda, Pastor Van Lith harus pergi ke Bogor menemui Gubernur Jenderal Idenburg. Kerja kerasnya berhasil, sehingga pada 11 Oktober 1911, Kweekschool-B di Muntilan menerima kunjungan resmi dari Gubernur Jenderal. Setahun kemudian, sekolah ini menerima status disamakan dari pemerintah Belanda. Buku 'Van Lith' menceritakan bahwa sekolah di Muntilan dan Mendut menjadi tujuan para pelajar dari berbagai daerah. Mereka datang dengan 1 hasrat: "mendapatkan pendidikan yang berkualitas agar nantinya memperoleh sebuah pekerjaan yang lebih baik."
Digambarkan, bahwa saat itu, di Muntilan ada 350 siswa non-asrama dan 150 siswa asrama. Pola kristenisasi melalui pendidikan, sebagaimana dilakukan Van Lith, ternyata cukup efektif. Diceritakan dalam surat Pater I Vogels ke para Pater Jesuit di Oudenbosch, tertanggal 24 Oktober 1910: "Jum'at lalu ada 53 siswa yang mengikuti ujian masuk, tetapi yang diterima hanya 28 karena kapasitasnya memang tidak bisa lebih dari 115 orang. Sampai sekarang para siswa ini datang sebagai Muslim dan hampir semua dari mereka di kemudian hari menjadi Katolik. Juga 28 siswa yang baru saja diterima itu sebagian besar masih Muslim."
Pater Van Lith sangat menekankan pentingnya misi Katolik melalui pendidikan. Bahkan, ia berpendapat, masa depan Gereja Katolik di Indonesia akan ditentukan sumbangannya terhadap pendidikan pribumi. Kata van Lith: "Karya misi mana pun yang tidak mulai dengan atau yang tidak berakar pada pendidikan akan menemui kegagalan."
Dalam menjalankan misinya, Van Lith pun sangat fanatik terhadap budaya dan bahasa Jawa sembari mengritik keras pengembangan bahasa Melayu di Jawa. Padahal, saat itu, bahasa Melayu makin menjadi sarana penting untuk menumbuhkan identitas di antara gerakan nasional. Akan tetapi, menurut Van Lith, bahasa Melayu tidak akan berkembang, dan perannya akan digantikan bahasa Belanda. Dalam sebuah kongres bahasa Jawa, Van Lith memperingatkan agar orang Jawa berbangga dengan bahasa Jawa dan menghapus bahasa Melayu dari sekolah-sekolah. Ia berpegang pada pepatah: "sebuah bangsa yang tidak memiliki karya sastranya sendiri akan tetap tinggal sebagai bangsa kelas 2."
Saat Kristen atau Katolik Indonesia menjalankan misinya di tanah Jawa, sebenarnya penduduk Jawa sudah Muslim. Setidaknya, budaya Islam sudah berakar di tanah Jawa. Bahkan, pemerintah penjajah Belanda pun menganggap "semua Jawa adalah Muslim." Karena itu, Belanda hanya memberi wewenang ke Penghulu untuk mencatat perkawinan di Jawa. Ketika itu, pemuda Jawa yang berpindah agama menjadi Kristen sampai mengalami kesulitan dalam mengurus pencatatan perkawinan. Dalam suratnya ke Mgr. E Luypen, tahun 1902, Van Lith menyebutkan, bahwa pemuda Katolik yang menikah akhirnya meninggalkan Gereja Katolik karena setelah perkawinan mereka, "mereka menjadi bagian dari kawanan Muslim." Untuk itu, Van Lith minta ijin pemerintah Belanda, agar ia dibolehkan melakukan pencatatan perkawinan.
Contoh lain kuatnya pengaruh Islam dalam budaya Jawa adalah masalah Khitan. Kaum Katolik umumnya, berpegang ke surat Paulus pada penduduk Galatia (Gal 5, 2): "Sesungguhnya aku, Paulus, berkata kepadamu: Jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu." Dengan berbagai pertimbangan, Van Lith tidak menentang praktik sunat di kalangan Katolik di Jawa, karena sunat tidak lagi memiliki makna keagamaan. Akan tetapi, Van Lith menentang tambahan doa Arab dalam sunatan sebagai bentuk pertobatan menjadi Muslim.
Sejak 1876, seluruh misi Katolik dipercayakan ke Jesuit Belanda meskipun Vikarisnya tetap seorang diosesan. Tahun 1893, diangkatlah seorang Jesuit, Mgr. W Staal, sebagai Vikaris Batavia. Saat itu ada sekitar 30 Jesuit yang bekerja di wilayah Indonesia. "Mgr. Soegijapranata merupakan salah satu dari Jesuit-Jesuit pertama yang lulus dari Kolese Xaverius Muntilan."
Mgr. I Suharyo, dalam tulisannya bertajuk 'Refleksi Perjalanan dan Arah ke Depan Keuskupan Agung Semarang' menyebutkan bahwa Soegija sangat mencitakan terwujudnya Gereja yang mengakar dalam budaya setempat. Tahun 1956, Soegija mengizinkan penerimaan sakramen Baptism dengan bahasa Jawa atau Indonesia. "Kesenian tradisional seperti wayang, ketoprak, slawatan digunakan sebagai media untuk pewartaan. Gamelan dianjurkan digunakan dalam Liturgy. Segala usaha ini didukung dengan memajukan bidang pendidikan yang tetap sebagai bidang pelayanan yang akan berdampak jauh ke masa depan."
Lalu, disimpulkan: "Yang dicita-citakan adalah Gereja yang dengan bahasa Injil, benar-benar menjadi garam di dalam masyarakat. Dan tidak boleh dilupakan, Gereja di wilayah Keuskupan Agung Semarang ini berkembang secara menakjubkan berkat darah para martir yang telah menyuburkan benih-benih iman, harapan, dan kasih Kristiani yang telah disebarkan oleh begitu banyak orang."
Demikianlah semangat misi Kristen untuk mengubah agama orang Jawa, dari Islam menjadi Kristen. Berbagai cara telah dan terus digunakan untuk menjalankan misi tersebut, khususnya dengan media budaya Jawa. Tokoh utamanya adalah Frans Van Lith. Kini, tokoh pemurtadan orang Muslim di Jawa itu diberi penghargaan oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya RI, karena dianggap berjasa dalam pengembangan budaya di Indonesia.
Kaum Muslim senantiasa memandang bahwa upaya-upaya penyesatan atau pemurtadan terhadap kaum Muslim adalah hal yang sangat serius, karena terkait dengan keselamatan iman. Disebutkan dalam Quran, yang artinya: "Dan mereka akan selalu memerangi kamu, sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), jika mereka sanggup." (QS Al-Baqarah: 217). "Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi penyesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahannamorang-orang kafir itu akan dikumpulkan." (QS Al-Anfal: 36).
Dalam menafsirkan ayat tersebut, Prof. Hamka menulis dalam Tafsir Al-Azhar Juzu’ IX:
"Perhatikanlah betapa zending dan misi Kristen dari negara-negara Barat memberi belanja penyebaran agama Kristen ke tanah-tanah dan negeri-negeri Islam. Di antara penyebaran Kristen dan penjajahan Barat terdapat kerjasama yang erat guna melemahkan keyakinan umat Islam kepada agamanya. Sehingga ada yang berkata bahwa, meskipun orang Islam itu tidak langsung menukar agamanya, sekurang-kurangnya bila mereka tidak mengenal agamanya lagi, sudahlah suatu keuntungan besar bagi mereka. Jika bapa-bapanya dan ibu-ibunya masih saja berkuat memegang iman kepada Allah dan Rasul, moga-moga dengan sistem pendidikan secara baru, jalan fikiran si anak hendaknya berubah sama sekali dengan jalan fikiran kedua orang tuanya."
Semoga umat Islam Indonesia bisa mengambil hikmah dari kisah sejarah Frans Van Lith ini. Sebab, umat Islam juga mendapat amanah untuk melanjutkan dakwah para Nabi; yakni menegakkan kalimah Tauhid, dan meruntuhkan kemusyrikan atau kekufuran. Namun, umat Islam perlu paham, bahwa kaum Kristen juga merasa berkewajiban menyebarkan agama mereka. Bahkan, semangat untuk mengkristenkan Indonesia begitu besar digelorakan oleh kaum Evangelist Kristen.
Sebuah buku berjudul 'Transformasi Indonesia: Pemikiran dan Proses Perubahan yang Dikaitkan dengan Kesatuan Tubuh Kristus', menulis, bahwa Indonesia kini telah siap melakukan transformasi menjadi Kristen. Katanya, kesempatan emas saat ini tidak boleh disia-siakan, karena batas waktunya bisa lewat, sebagaimana pernah terjadi di masa Soeharto: "Tuhan memberikan kesempatan yang luar biasa kepada orang Kristen dan China, karena pada waktu Suharto menjadi Presiden, ia begitu dekat dengan orang Kristen dan China. Kesempatan demi kesempatan diberikan kepada orang China dan Kristen untuk melakukan bisnis di berbagai bidang. Trio RMS (Radius Prawiro, Mooy, J. B. Sumarlin) di bidang ekonomi beragama Kristen. Itu kesempatan yang diberikan kepada orang Kristen supaya bangsa ini menjadi bangsa yang mengenal Tuhan, tetapi orang Kristen dan gereja tidak siap, sehingga pada tahun 1990-an, waktu Suharto melirik kelompok lain, kelompok tersebut menuding bahwa 2 kelompok (Kristen dan China) adalah biang keladi segala persoalan yang ada."
Kaum Kristen misionaris ini pun menegaskan: "Umat Tuhan harus setia memberikan yang terbaik, baik uang, pikiran, daya, atau apa pun dan menyerahkannya kepasa Tuhan agar Ia menjamahnya sehingga terjadi multiplikasi sumber daya yang luar biasa. Umat Tuhan, inilah waktunya. Inilah saatnya janji Tuhan digenapi di Indonesia."
Semoga Allah Subhanahu Wata’ala menyelamatkan umat dan bangsa Indonesia dari paham-paham dan gerakan pemurtadan. Amin.



Jawaban Adian Husaini:


Misionaris Belanda dapat Penghargaan Setingkat Pahlawan Nasional Indonesia [1]

Bagi muslim Indonesia, sosok van Lith dikenang sebagai tokoh misionaris Belanda yang berhasil memurtadkan begitu banyak orang muslim di Jawa.
Oleh: Dr. Adian Husaini

Pada 23 September 2016, laman Gereja Katolik www.parokisantahelena.or.id, memuat tulisan tentang penghargaan pemerintah Indonesia terhadap tokoh Katolik Frans van Lith. Berikut sejumlah petikannya:
“Kabar sukacita! Jumat, 23 September 2016, almarhum Romo Fransiskus Gregorius Van Lith (meninggal tahun 1926 pada umur 62 tahun) akan menerima satya lencana setingkat Pahlawan Nasional dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta. Romo Van Lith adalah imam Yesuit yang meletakkan dasar karya Katolik di Jawa, khususnya Jawa Tengah. Pada 14 Desember 1904 Romo Van Lith membaptis 171 orang desa dari daerah Kalibawang di Sendangsono, Kulon Progo. Ke-171 orang tersebut adalah pribumi pertama yang memeluk Katolik. Selain itu, masih banyak lagi kiprah beliau untuk Indonesia tercinta. Ya, meski kelahiran Belanda, Romo Van Lith selalu memperjuangkan kepentingan kaum pribumi. Sungguh, seorang tokoh yang sangat inspiratif!”  (http://www.parokisantahelena.or.id/2016/09/franciscus-georgius-josephus-van-lith/)
Sementara itu, laman Koran The Jakarta Post, 21 September 2016, menulis berita berjudul: “Ismail Marzuki, Van Lith, Martha Tilaar on cultural award winners list.”
“Renowned poet Ismail Marzuki, cosmetic mogul Martha Tilaar and Dutch-born Javanese culture promoter Franciscus Georgius J van Lith are recipients of one of this year’s prestigious culture awards for their outstanding contributions to the promotion of arts and culture in Indonesia.”
Jadi, menurut berita The Jakarta Post tersebut, van Lith mendapat penghargaan bidang budaya karena sumbangannya yang luar biasa dalam bidang  budaya di Indonesia. Sejak tahun 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan kepada 54 orang bentuk apresiasi pemerintah terhadap penguatan karakter bangsa.  
“It is expected that the honor of receiving an award will spark narratives concerning the preservation of our culture and in turn inspire other people to contribute to arts and culture in Indonesia,” Hilmar Farid, the ministry’s director general of culture, said on Tuesday. (http://www.thejakartapost.com/news/2016/09/21/ismail-marzuki-van-lith-martha-tilaar-on-cultural-award-winners-list.html).
Penghargaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI terhadap Fransiskus Gregorius Van Lith ini menarik untuk kita cermati. Sebab, bagi muslim Indonesia, sosok van Lith dikenang sebagai tokoh misionaris Belanda yang berhasil memurtadkan begitu banyak orang muslim di Jawa.  Mengkafirkan atau memurtadkan orang muslim, bukanlah perkara kecil.  Maka, ada baiknya kita menengok kembali kisah perjalanan Frans van Lith dalam misi pemurtadan kaum muslim di Jawa, sebagaimana pernah kita tulis dalam beberapa Catatan Akhir Pekan.
Seperti ditulis situs Gereja Paroki Santahelena, van Lith disebut sebagai “peletak dasar karya Katolik di Jawa, khususnya Jawa Tengah.”  Artinya, van Lith dianggap sebagai peletak dasar misi Katolik di Jawa.  Sebuah kisah yang dianggap monumental oleh kaum Katolik adalah ketika pada 14 Desember 1904 Van Lith membaptis 171 orang desa dari daerah Kalibawang yang merupakan kaum pribumi pertama yang memeluk Katolik.
Penyebaran agama Kristen dengan strategi budaya Jawa pada dekade pertama abad XX, misalnya, terutama ditempuh oleh kalangan Yesuit dan juga misi Katolik pada umumnya.  Kiprah van Lith dalam soal budaya Jawa pun terkait dengan kiprahnya sebagai misionaris.   Salah satu murid van Lith yang kemudian diangkat sebagai Uskup pribumi pertama adalah Albertus Soegijapranata.
“150 Tahun Frans Van Lith”
Dalam bukunya, Katolik di Masa Revolusi Indonesia (Jakarta: PT Grasindo,  1999, hal. 40-41), Jan Bank menceritakan, bahwa Soegija – panggilan Albertus Soegijapranata — lahir di Solo, 25 November 1896.  Ia masuk agama Katolik saat belajar di sekolah guru di Muntilan yang didirikan oleh Pater Van Lith. Tahun 1919 ia dikirim ke Belanda dan tahun 1922 memasuki Ordo Yesuit. Di sana ia menjadi murid Rektor Willekens. Pada 15 Agustus 1931, Soegija ditahbiskan sebagai pastor oleh Uskup Van Roermond di Maastrict. Tahun 1933, Soegija kembali ke Indonesia dan pada 1934,  ia diangkat menjadi kapelan (pastor pembantu) di Bintaran, sebuah kampung di Yogyakarta. Dua tahun kemudian, ia diangkat mejadi pastor. Tahun 1940, ia diangkat menjadi Uskup.
Buku “Ragi Carita: Sejarah Gereja di Indonesia 1860-an sampai Sekarang”  karya Dr. Th. Van den End dan Dr. J. Weitjens SJ (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002, hal. 440)  menuliskan sekilas kisah Soegija bersekolah guru dan mengubah agamanya menjadi Katolik di bawah asuhan van Lith: “Ada beberapa hal yang diutamakan Pastur van Lith: murid-murid Muntilan hidup dalam  internaat-asrama supaya pendidikan sungguh-sungguh membina orang dewasa berkeribadian. Pastur sendiri kerap kali pergi ke Yogya, Solo, dan tempat-tempat lain untuk mencari murid: Kasimo dan Soegija adalah di antara murid-muridnya yang terkenal. Waktu masuk Muntilan, Soegija menyatakan dia ingin sekolah, tak mau jadi Katolik, tetapi pada tanggal 24 Desember 1909 Albertus Soegijapranata dibaptis.”
“Soegija, Van Lith dan Misi Kristen”
Posisi sekolah guru (kweekschool) asuhan van Lith diuntungkan oleh kebijakan pemerintah penjajah Belanda, khususnya di bawah Gubernur Jenderal AF van Idenburg (1909-1916) yang sangat berpihak kepada misi Kristen di Hindia Belanda (Indonesia). Lulusan sekolah ini diberi hak yang sama dengan sekolah milik Belanda untuk menjadi guru di sekolah-sekolah negeri. Perlu dicatat, bahwa bagi masyarakat pada umumnya, saat itu merupakan suatu yang bergengsi jika seseorang dapat diangkat sebagai guru di sekolah-sekolah milik pemerintahan penjajah Belanda.  Dalam buku “Ragi Carita” disebutkan, bahwa lulusan kweekschool Muntilan  “harus berani berkecimpung di seluruh masyarakat Indonesia, menjadi ragi di mana pun mereka bekerja.” (Ibid).
Perkembangan Katolik di Jawa lumayan pesat. Pada tahun 1940 sudah ada sekitar 500 sekolah Katolik, dengan sekitar 56.000 murid dan lebih dari 1.300 guru pribumi.  Pada situasi seperti itulah, pada 4 Agustus 1940, Paus Pius XII mengangkat Albertus Soegijapranata SJ, sebagai Vikaris Apostolik Semarang, sebagai uskup pribumi pertama. Pada 1939, Soegija diangkat sebagai consultor (penasehat) pribumi pertama bagi Superior Serikat Yesus (SJ). (Ibid, hal. 442).
Tentang strategi misi dalam membawa orang-orang Jawa kepada Katolik, Frans van Lith menekankan perlunya para misionaris mempelajari bahasa dan budaya lokal:
Jika para misionaris ingin membawa orang non-Kristen kepada Kristus, mereka  harus menemukan titik awal bagi penginjilan. Di dalam agama merekalah  terletak hati dari orang-orang ini. Kalau para misionaris mengabaikan ini, mereka juga akan kehilangan titik temu untuk menawarkan kabar gembira dalam hati mereka. Di Pulau Jawa, khususnya, di mana penduduk yang paling maju dari seluruh kepulauan ini tinggal, mempelajari Hinduisme, Budhisme, Islam, dan budaya Jawa adalah sebuah keharusan yang tidak bisa ditunda. Agama-agama ini telah berkembang, tetapi agama asli tidak pernah tercabut dari hati orang-orang ini.”  (Lihat buku “Van Lith, Pembuka Pendidikan Guru di Jawa, Sejarah 150 th Serikat Jesus di Indonesia”oleh Fl. Hasto Rosariyanto SJ,  Yogya: Penerbit Universitas Sanata Dharma, 2009, hal. 151-152).
Untuk meminta dukungan pemerintah Belanda, Pastor van Lith harus pergi ke Bogor menemui Gubernur Jenderal  van Idenburg.  Kerja kerasnya berhasil, sehingga pada 11 Oktober 1911, Kweekschool-B di Muntilan menerima kunjungan resmi dari Gubernur Jenderal. Setahun kemudian, sekolah ini menerima status disamakan dari pemerintah Belanda. Buku “van Lith” menceritakan bahwa sekolah di Muntilan dan Mendut menjadi tujuan para pelajar dari berbagai daerah. Mereka datang dengan satu hasrat: “mendapatkan pendidikan yang berkualitas agar nantinya memperoleh sebuah pekerjaan yang lebih baik.” (Ibid, hal. 162).
Digambarkan, bahwa saat itu, di Muntilan ada 350 siswa non-asrama dan 150 siswa asrama.  Pola kristenisasi melalui pendidikan, sebagaimana dilakukan van Lith, ternyata cukup efektif. Diceritakan dalam surat Pater I. Vogels kepada para Pater Jesuit di Oudenbosch, tertanggal 24 Oktober 1910:  “Jumat lalu ada 53 siswa yang mengikuti ujian masuk, tetapi yang diterima hanya 28 karena kapasitasnya memang tidak bisa lebih dari 115 orang. Sampai sekarang para siswa ini datang sebagai Moslem dan hampir semua dari mereka di kemudian hari menjadi Katolik. Juga 28 siswa yang baru saja diterima itu sebagian besar masih Moslem.” (Ibid, hal. 162).
Pater van Lith  sangat menekankan pentingnya misi Katolik melalui pendidikan. Bahkan, ia berpendapat,  masa depan Gereja Katolik di Indonesia akan ditentukan oleh sumbangannya terhadap pendidikan pribumi. Kata van Lith: “Karya misi mana pun yang tidak mulai dengan atau yang tidak berakar pada pendidikan akan menemui kegagalan.” (Ibid, hal. 206).* (bersambung)
Penulis adalah Ketua Program Magister dan Doktor Pendidikan Islam—Universitas Ibn Khaldun Bogor. Catatan Akhir Pekan (CAP) hasil kerjasama Radio Dakta 107 FM dan hidayatullah.com