Selasa, 26 September 2017

Fakta tentang Soekarno


INTERMEZZO 'JAS MERAH'
•••¤¤¤•••
"Fakta tentang Sukarno"
( kebenaran yang di tutupi)

Marhaen itu singkatan "Marx-Haegel-Engels".
Sosok petani bernama Marhaen itu fiktif!! Soekarno mengada-ngada aja.
Banyak yg bilang Soekarno pemikir hebat dibanding politisi skrg?
Dia keliatan hebat krn dulu “yg berpendidikan cuma segelintir orang”.
Kalo SAJA Soekarno hidup di jaman sekarang, paling cuma sekelas "Iwan falsu"
Jago ngumpulin massa doank dan massanya saat itu banyak orang yang tdk berpendidikan, gampang diarah2kan tanpa mikir panjang.
Soekarno cuma mengubah konsep2 dari Eropa agar lebih terdengar "Indonesia"
.Jika anda Anti-Amrik = maka anda di cap Nasionalis tapi akrab dengan JFK.
Soekarno marah ke Amerika itu akibat urusan perang dingin, bukan masalah nasionalisme. Amerika ( JFK) ngasih duit ke Soekarno agar komunis gak berkembang di Asia tenggara,
lha, dia malah deket sama PKI.
Pasti lah amerika marah.
Sukarno menasionalisasi perusahaan peninggalan penjajah tetapi ujungnya semua jatuh ke mana?
Tentu saja Ke kroni nya
Sukarno Mikirin rakyat?
Entah lah coba tanya saja kepada orang tua kita dulu apakah tidak sengsara jaman hidup di era Sukarno sementara Sukarnonya saja berambisi jadi raja seumur hidup di negara ini, lalu kawin sana kawin sini sampai 9 kali sampai kekuasaannya runtuh, syukur di selamatkan suharto
Soekarno anti asing?
Itu upeti jepang di buat untuk apa?,
Pesta?!
Sejarah dibuat oleh orang yang menang dalam sejarah, maka sejarah isinya itu tafsir para pemenang!!
Sekarang keluarga Soekarno lagi berkuasa dan namanya pun harum seperti durian.
"Jangan tanya apa yg negara ini berikan kepadmu, tanya apa yg kau berikan kpd negara" itu kalimatnya JFK,
Gimana bisa dibilang anti-Amerika kalo kalimat andalannya saja ngutip JFK, berarti Soekarno tuh undercover fansnya amerika.
Kalian bisa marah sama politisi PKS yang suka poligami Aceng Fikri, Eyang Subur,
Kok sama Soekarno ngomongpun gak berani?
Apa karena sakral atau tabu?
Proklamasi atas jasa Soekarno ?
Dia sangat ragu jika boleh dikatakan takut, justru Anak2 Rengasdengklok yang menculik dan memaksa nya malah hilang jasa jasa dari sejarah entah kenapa?!.
Yang cape kerja nyiapin proklamasi siapa?, bukan nya BPUPKI, lha kenapa Soekarno yg dapet gelar Bapak Proklamasi?!.
"Proklamasi kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan dst ".
Beberapa tahun kemudian orang Padang di perangi hanya demi membela PKI.
Beberapa tahun kemudian "Soekarno' makin gak jelas dgn konsepnya dan makin diktator. Masa mau jadi Presiden seumur hidup.
Sebagai pengingat" Soekarno" juga pernah menyutujui perjanjian Linggardjati, Renville, KMB yang jelas jelas sangat merugikan Indonesia.
Sampai sampai jenderal "Sudirman" marah besar dan sangat membenci nya, walau pun akhirnya saling me maafkan.
Sukarno bukan pejuang sejati.
"Jangan ngomongin aib orang lain"
Kenapa gak boleh diomongin hanya karena udah meninggal?
Firaun juga terus2an diomongin.
Bahkan Gak pernah diomongin kebaikan dan jasa jasa .
Kalo gak boleh ngomongin yang udah meninggal, gak akan ada pelajaran sejarah.
Sampai kapan kita menutupi dosa dosa nya
(Untung suharto udah meninggal kalo gak tulisan ini akan di berangus atau saya malah di tembak)
Adam malik juga menulis. mengapa PKI cenderung merapat ke Soekarno ketimbang Tan Malaka, karena Soekarno lebih labil jadi gampang disetir.
Tan Malaka pernah pidato di Kediri bilang Soekarno sdh jadi borjuis karena upeti Jepang. Lalu Tan Malaka pun di tendang dan di injak.
Suatu kesalahan besar jika masih ada pengkultusan berlebihan, seolah olah Sukarno suci tanpa cacat!!
I refuse to be stupid.
Tapi kalo kalian ngotot mendewakan Soekarno yang jelas diktator itu sah-sah saja. Hak kalian menjadi tolol.
KARENA JAMAN SEKARANG INI PUN MASIH ADA YANG MAU MINUM AIR BEKAS CUCIAN KAKI MEGAWATI, benar benar sakit jiwa, keterbelakangan mental.
Hatta pernah menyatakan mental "inlander" (budak terjajah) bakal jd penyakit yg bahaya buat bangsa.
Pengkultusan Soekarno masih berlanjut sampai sekarang buktinya, selalu didengung2kan oleh keturunan Sukarno seperti Megawati dan kroni2nya yang hidupnya tidak pernah susah.
Mereka menikmati upeti/kumpulan harta Sukarno yang tidak pernah dinikmati rakyatnya pantas saja mereka masih suka menjelekkan Suharto.
Untungnya Suharto baik hati, tidak pernah mengungkit ungkit dosa dosa Sukarno, seperti kelakuan si Sukmawati yang mencela cela "Suharto".
Dasar tidak tau di untung.
"Regard By COPAS Grup Militer Anti PKI"

Tidak ada komentar: