Senin, 17 Oktober 2016

NAFKAH ORANG TUAMU ADALAH KEWAJIBANMU


Orang tua kita tidak pernah takut miskin,
walaupun Lapar ia tetap memberi nafkah pada anak-anaknya disaat membesarkan kita.
Tetapi anak sering merasa takut kekurangan saat membiayai orang tuanya dimasa tua.
Lihat diri kita saat ini,
Kita telah menjadi orang dewasa,
hebat, kehidupan kita sudah cukup dan sukses,
Usaha apapun bisa lancar berkat pengorbanan dan doa orang tua kita,
tanpa doa restu orang tua yang membesarkan kita
maka tidak akan ada ketenangan, keberkahan ataupun kebahagiaan dalam kehidupan kita.
Uang bisa dicari,
ilmu bisa digali,
jabatan bisa kita raih,
tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan bisa terulang kembali.
Sebagai contoh adalah saya sendiri ;
Ibu-Bapakku telah tiada, tidak akan pernah bisa aku mencari gantinya,
dan yang paling terasa saat aku mendapat Rezeky, aku ingin memberi dan mau menyenangi kedua orang tuaku, namun keduanya telah tiada, hanya air mataku yang tau perasaanku,
yang paling harus aku senangi telah tiada.
Satu ibu dan satu ayah, bisa merawat tujuh anak bahkan 12 anak-anaknya.
Namun tujuh orang anak bahkan 12 anak-anaknya belum tentu bisa merawat dan membahagiakan
satu orang ibu dan satu orang ayah.
Satu ayah,
bisa membiayai 7 anaknya
tapi tujuh orang anak belum tentu dapat membiayai
satu orang ayah dimasa tuanya.
Lupakah engkau yang telah meminum susu dari darah ibumu ?,
Lupakah engkau yang telah memakan biaya dari pengorbanan nyawa ayahmu ?.
Sesekali, tengoklah orang tuamu,
tataplah kedua wajahnya ketika ia terlelap tidur,
lihatlah kerutan di wajah keduanya,
lihatlah rambutnya yang kini telah memutih,
lihatlah badannya, yang dulu tegap kini mulai membungkuk,
Jasad Ibu dan Bapak telah berubah termakan waktu,
tapi kasih sayang terhadap anak-anaknya tidak akan pernah termakan waktu.
Sudahkah kita membuatnya bahagia dihari ini ?,
Dapatkah kita membuatnya bahagia bagaikan Raja ?,
Bisakah seterusnya kita memuliakan keduanya sampai tak terbatas waktu..
Sudahkah kita membuatnya bangga dan tersenyum dihari ini ?
Tidak akan pernah ada jasa dan kebaikan yang sebanding untuk membalas keduanya,
semua kebaikan yang pernah kita terima dari keduanya begitu banyak dan begitu tulus..
Yaa Allah ya Tuhanku,
Hadiahkanlah Kebahagiaan untuk kedua orangtua kami atas segala pengorbanan dan kasih sayang yang telah mereka berikan kepada kami.
Maafkan ..
Ampuni ..
Terimakasih ..
Aku Mencintaimu Ayah, Ibu..
Kasihmu takkan pernah terganti
Hai anak Adam ..., hai anak Ibu dan anak ayah,
tanpa terkecuali mulai hari ini sadarlah.
Bagi yang belum dan susah sadar ingatlah,
HIDUPMU HANYA SATU KALI saja .. ,
Perlakukanlah orang tuamu seperti RAJA, maka hidupmu akan ter anugrah seperti raja...
Bagi yang orang tuanya telah tiada,
Berdo'alah seperti Ucapan yang diperintahkan Allah , katakanlah :
*رب اغفرلي و لوالدي و ارحمهما كما ربياني صغيرا.*

Sudut renungan untuk kita semua.

Tidak ada komentar: