Kamis, 13 Oktober 2016

*Beda : "AKU" dan "IBUku"*


_Ibuku luar biasa, dia sangat berbeda denganku. Setiap bertemu dan kemudian berpisah ibuku selalu berkata "maaf ibu tidak bisa memberi apa-apa (kecuali doa)."_
_Ucapan ini terkadang menamparku. Ibuku yang sudah begitu banyak memberi pengorbanan, perhatian dan rasa cinta yang tiada tara masih berkata *"maaf ibu tidak bisa memberi apa-apa."*_
_Sementara aku hanya cium tangan, memberi rupiah yang tak lebih dari 10 persen penghasilanku sudah merasa menjadi anak yang berbakti. Ibuku tak merasa banyak berbuat kepadaku padahal kebaikan kepadaku amat sulit untuk dihitung._
_Sementara aku sudah merasa menjadi anak yang taat dan hebat hanya dengan sekelumit kebaikanku. *Oh, betapa mulianya ibuku dan betapa naifnya diriku.*_
_Bila aku sakit, ibuku rela datang hanya sekedar ingin menemaniku._
_Sementara bila ibuku sakit, aku hanya mengangkat telepon untuk berkata *"maaf ibu, aku tak bisa datang menemani."* Oh betapa bedanya aku dengan ibuku. Ia segera meninggalkan semua kesibukannya hanya untuk jumpa dengan anaknya._
_Sementara aku selalu beralasan sibuk untuk bisa menemaninya saat ia berbaring lemah karena rasa sakitnya._
_Saat aku sekolah dan kuliah, ibuku rela datang berhutang walau mungkin mendapat cacian dari yang punya uang. Tetapi aku tega-teganya berkata *"maaf ibu, saya belum bisa banyak membantu, aku masih harus mengurus keluargaku."*_
_Saat seperti ini ibuku hanya berkata *"ibu bahagia bila melihat kamu dan keluargamu bahagia."*_
_*Oh ibu, ..... aku semakin malu.*_
_Tadi malam, sebelum tidur aku menangis, betapa baktiku kepada ibuku belum seberapa. Dalam gelisahku, kukirimkan doa untuk ibuku,_
_*"Ya Allah, .......jaga ibuku, muliakan ibuku, beri ia tempat terhormat dan berikan ia mahkota terindah di surga-Mu."*_
_*Ah,.... betapa hinanya aku*_
_Karena hanya bisa menangis dan mengirimkan doa di usiaku yang semakin tua._

_*Itu bedaku dengan ibuku.*_
_*Apa bedamu dengan ibumu???*

Tidak ada komentar: