Jumat, 29 Juli 2016

NEGARA ANEH

*ADA NEGARA PALING ANEH DI DUNIA !!!!*

Hasil gambar untuk qatar

Seluruh rakyatnya...
Yang bayi...yang tua...yang pria....yang wanita.
Begitu ...Brojoool ... Bayi lahir ke dunia.
Negara....sudah menyiapkan ...sebuah rumah untuknya.
Begitu...usia sekolah....
Silahkan...sekolah atau kuliah dimana saja...boleh milih.
Negara yang mbayari....bahkan...Negara memberi uang saku.
Setelah tamat belajar...silahkan pilih pekerjaan....
Pokok e....masih di dalam Negara.
Pasti....Negara memberi kerja....dengan Gaji...yang lebih tinggi dari Expatriat (TKA) untuk kualifikasi setara dan sejenis.
Rakyat harus lebih tinggi dari Orang Pendatang Asing.
Bila waktu menikah tiba.
Suami...boleh punya 4 (empat) istri.
Negara ....menyediakan untuk masing masing dari setiap Istri ....Pembantu rumah dan Sopir.
Negara yang menggaji Pembantu dan Sopir.
Bila Istri melahirkan....pilih rumah sakit mana saja...
Negara yang bayar.
Negara ini...
Menyewa USA Naval dan Army.
Untuk menjadi Prajurit menjaga Keamanan Negara.
Negara ini membayar Polisi dari Pakistan.
Untuk menjaga dan mengatur Lalu Lintas.
Tetapi
Jendral...Komandan....Pimpinan kesatuan......
Harus tetap Rakyat Setempat...Warga Negara Asli.
Negara ini....
Tahun 2015-2016...Pendapatan Perkapita (GDP) adalah Rp. 1,7 Milyar perkepala pertahun.
Di Negara ini..
Tidak ada Pajak untuk rakyatnya.
Apakah ada Bank...?
Ada ...
tetapi...
Tidak ada Riba.
Kadang
Bila hari Ulang Tahun Raja.
Seluruh hutang Rakyatnya kepada Bank.
Dihapuskan oleh Raja.
Rakyat...tidak punya hutang di Bank.
Negara ini adalah......
*Q A T A R*
Sebuah Kerajaan yang menjadikan Al Qur'an sebagai Undang Undang dan Hukum positif.
Tidak ada Hukum atau Undang Undang yang lebih tinggi dari Al Qur'an di Kerajaan Qatar.
Negara Paling Kaya....Nomor satu
Negara yang tidak punya hutang kepada negara manapun
Negara dengan Pendapatan Perkapita (GDP) *TERTINGGI SEDUNIA.* Urutan nomor satu.
Pendapatan rata-rata penduduknya *Rp 147 juta per BULAN.*
Ini adalah Bukti Janji Alloh SWT dalam AL-QUR'AN :
وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡہِم بَرَكَـٰتٍ۬ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami (Allah) akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi." (QS. Al-A'raaf: 96).
***
*INDONESIA "HARUSNYA" JADI NEGARA PALING MAKMUR SEDUNIA*
*TAPI SAYANG.... ISLAM MALAH DICAMPAKKAN*
*PADAHAL MERDEKA "ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH"*
وَلَـٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذۡنَـٰهُم بِمَا ڪَانُواْ يَكۡسِبُونَ
"... tetapi mereka mendustakan [ayat-ayat Kami] itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya."
(QS Al-A'raaf: 96)

Kamis, 28 Juli 2016

KURIKULUM ANEH

INILAH KURIKULUM PENDIDIKAN TERBAIK DI DUNIA!

Sebuah Inspirasi untuk mendidik anak-anak masa depan
Seorang Ustadz berceramah menceritakan kisah nyata dari seorang rektor salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang sedang mencari sistem pendidikan terbaik yang dapat menghasilkan dan mencetak generasi yang cerdas, bermartabat dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan agama.
Untuk mencari sistem pendidikan terbaik, rektor tersebut pergi ke Timur Tengah untuk meminta nasihat dari seorang ulama terkemuka di sana.
Ketika bertemu dengan ulama yang ingin ditemuinya, lalu dia menyampaikan maksudnya untuk meminta saran bagaimana menciptakan sistem pendidikan terbaik untuk kampus yang dipimpinnya saat ini.
Sebelum menjawab pertanyaan dari rektor, ulama tersebut bertanya bagaimana sistem pendidikan saat ini di Indonesia mulai dari tingkat bawah sampai paling atas.
👨🎓 Rektor menjawab, :
📝 Paling bawah mulai dari SD selama 6 tahun
📝 SMP 3 tahun
📝SMA 3 tahun
📝Diploma 3 selama 3 tahun atau
📝S1 selama 4 tahun
📝S2 sekitar 1.5 - 2 tahun
📝dan setelah itu S3 untuk yang paling tinggi."
👳🏻‍♀️ "Jadi untuk sampai S2 saja butuh waktu sekitar 18 tahun ya?" Tanya Sang Ulama.
👨🎓 "Iya!!!" , jawab rektor tersebut.
👳🏻‍♀️ "Lalu bagaimana jika hanya lulus sampai di SD saja selama 6 tahun, pekerjaan apa yang akan bisa didapat?" Tanya kembali Sang Ulama.
👨🎓"Kalau hanya SD paling hanya buruh lepas atau tukang sapu jalanan, tukang kebun dan pekerjaan sejenisnya."
"Tidak ada pekerjaan yang bisa diharapkan jika hanya lulus SD di negeri Kami." Jawab si rektor.
👳🏻‍♀️ "Jika Lulus SMP bagaimana?"
👨🎓"Untuk SMP mungkin jadi office boy (OB) atau cleaning service," jawab kembali si rektor.
👳🏻‍♀️ "Kalau SMA bagaimana?"
👨🎓"Kalau lulus SMA masih agak mending pekerjaan nya di negeri Kami, bisa sebagai operator di perusahaan-perusahaan" lanjut si rektor.
👳🏻‍♀️ "Kalau lulus D3 atau S1 bagaimana?" Bertanya kembali Sang Ulama.
👨🎓"Klo lulus D3 atau S1 bisa sebagai staff di kantor dan S2 bisa langsung jadi manager di sebuah perusahaan" kata si rektor.
👳🏻‍♀️ "Berarti untuk mendapatkan pekerjaan yang enak di negeri Anda minimal harus lulus D3/S1 atau menempuh pendidikan selama kurang lebih 15-16 tahun ya?"
Tanya kembali sang Ulama.
👨🎓"Iya betul !!!!" jawab si rektor.
👳🏻‍♀️ "Sekarang coba bandingkan dengan pendidikan yang Islam ajarkan!"

"Misal selama 6 tahun pertama (SD) hanya mempelajari dan menghapal Al-Qur'an, apakah bisa hapal 30 juz?" Tanya Sang Ulama.
"In syaa Allah bisa" jawab si rektor dengan yakin.
"Apakah ada hafidz Qur'an di negeri Anda yang bekerja sebagai buruh lepas atau tukang sapu seperti yang Anda sebutkan tadi untuk orang yang hanya Lulus SD?"
Kembali tanya Sang Ulama.
"Tidak ada !!!", jawab si rektor.
"Jika dilanjut 3 tahun berikutnya mempelajari dan menghapal hadis apakah bisa menghapal ratusan hadis selama 3 tahun?"
"Bisa !!!", jawab si rektor.
"Apakah ada di negara Anda orang yang hapal Al-Qur'an 30 juz dan ratusan hadis menjadi OB atau cleaning service?"
"Tidak ada !!!", jawab kembali si rektor.
"Lanjut 3 tahun setelah itu mempelajari tafsir Al-Qur'an, apakah ada di negara Anda orang yang hafidz Qur'an, hapal hadis dan bisa menguasai tafsir yang kerjanya sebagai operator di pabrik?" Tanya kembali ulama tersebut.
"Tidak ada !!!"_, jawab si rektor.
Rektor tersebut mengangguk mulai mengerti maksud sang ulama.
"Anda mulai paham maksud Saya?"_
"Ya !!!"_, jawab si rektor.
"Berapa lama pelajaran agama yang diberikan dalam seminggu?"
"Kurang lebih 2-3 jam" jawab si rektor.
Sang ulama melanjutkan pesannya kepada si rektor...
"jika Anda ingin mencetak GENERASI YANG CERDAS, BERMARTABAT, BERMANFAAT bagi bangsa dan agama, serta mendapatkan PEKERJAAN YANG LAYAK setelah lulus nanti, Anda harus merubah sistem pendidikan Anda dari ORIENTASI DUNIA menjadi mengutamakan ORIENTASI AKHIRAT karena jika Kita berfokus pada akhirat in syaa Allah dunia akan didapat. Tapi jika sistem pendidikan Anda hanya berorientasi pada dunia, maka dunia dan akhirat belum tentu akan didapat.
Pelajari Al-Qur'an karena orang yang mempelajari Al-Qur'an, ALLAH akan meninggikan derajat orang tersebut di mata hamba-hambaNya.
"Itulah sebabnya Anda tidak akan menemukan orang yang hafidz Qur'an di negara Anda atau di negara manapun yang berprofesi sebagai tukang sapu atau buruh lepas walaupun orang tersebut tidak belajar sampai ke jenjang pendidikan yang tinggi karena ALLAH yang memberikan pekerjaan langsung untuk para hafidz Qur'an. Hafidz Qur'an adalah salah satu karyawan ALLAH dan ALLAH sayang sama mereka dan akan menggajinya lewat cara-cara yang menakjubkan. "
"Tidak perlu gaji bulanan tapi hidup berkecukupan."
Itulah pesan Sang Ulama kepada rektor tersebut.
Mari kita didik diri dan keluarga kita dengan Sistem Pendidikan Terbaik.
Semoga bermanfaat, dan dapat dijadikan rujukan bagi guru dan orang tua kaum muslimin.
SILAHKAN DISHARE!
Agar semakin banyak yang terinspirasi untuk mempelajari dan menghapal Al-Qur'an dan As-sunnah.
Salam Ukhuwah

Selasa, 26 Juli 2016

JIBRIL A.S MENGAMBIL 10 MUTIARA

JIBRIL A.S MENGAMBIL 10 MUTIARA HIDUP SEPENINGGALAN RASULULLAH S.A.W :

Sewaktu Baginda Rasulullah saw lara,
terlontar satu pertanyaan pada Jibril a.s:

"Wahai Jibril... apakah kau akan turun ke bumi setelah aku tiada?"
"Masih Ya Rasulullah, aku turun ke bumi untuk mengambil 10 Mutiara hidup sepeninggalan mu."
Lalu Baginda s.a.w. bertanya kembali:
“Mutiara apakah yang kau akan ambil?"
Jibril a.s. menjawab:
(الأَوَّلُ) أَرْفَعُ البَرَكَةَ مِنَ الأَرْضِا”
Mutiara Pertama yang akan ku ambil dari muka bumi ini adalah BARAKAH (Keberkahan).
Mutiara Kedua yang akan ku ambil dari bumi adalah RASA CINTA (Mahabbah) dari hati manusia:
( وَالثََّانىِ) أَرْفَعُ المَحَبَّةَ مِنْ قُلُوْبِ الخَلْقِ
Mutiara Ketiga yang akan ku ambil dari bumi ini adalah RASA KASIH SAYANG diantara keluarga:
(وَالثََّالِثُ) أَرْفَعُ الشُّفْقَةَ مِنْ قُلُوْبِ الأَقاَرِبِ
[ yakni rasa kasih sayang antara keluarga semakin menipis. ]
Mutiara ke Empat yang akan diambil oleh Jibril dari bumi ini adalah KEADILAN di hati pemimpin:
(وَالرَّابِعُ) أَرْفَعُ العَدْلَ مِنَ الأُمَراَءِ
Mutiara Kelima yang akan ku ambil dari bumi ini adalah:
(وَالخاَمِسُ) أَرْفَعُ الحَياَءَ مِنَ النِّساَءِ
RASA MALU dari wanita-wanita (Banyak Berkata, berpenampilan, dan bersikap yang tidak pantas)
Mutiara Ke Enam yang akan ku ambil dari bumi adalah:
(وَالسَّادِسُ) أَرْفَعُ الصَّبْرَ مِنَ الفُقَراَءِ
RASA SABAR orang-orang fakir
Mutiara Ketujuh yang akan ku ambil dari bumi adalah:
(وَالسَّابِعُ) أَرْفَعُ الوَرَعَ وَالزُهْدَ مِنَ اْلعُلَماَءِ
Yakni WARA' dan ZUHUD dari para ulama.
[ Wara' adalah cukup berhati-hati menjaga diri dari yang syuhbat dan yang haram, sedangkan zuhud itu (Hati) yang tidak mementingkan harta-dunia, kedua-duanya merupakan ciri seorang ulama. Jika wara' dan zuhud telah hilang dari ulama maka nilai jati dirinya tergores.
Mutiara Kelapan yang akan ku ambil dari bumi adalah:
(وَالثََّامِنُ) أَرْفَعُ السَّخاَءَ مِنَ الأَغْنِياَءِ
DERMAWANNYA orang kaya.
Mutiara Kesembilan yang akan ku ambil dari bumi adalah:
(وَالتَّاسِعُ) أَرْفَعُ القُرْآنَ
MENGANGKAT al-Qur’an.
[ yakni menghilangkan ruh al-Qur’an itu sendiri sebagai panduan dalam kehidupan.]
Dan yang terakhir, mutiara yang akan ku ambil dari bumi adalah IMAN:
(العاَشِرُ) أَرْفَعُ الإِيْماَنَ
[ Jamaah , Ini adalah mutiara paling berharga diantara sembilan mutiara lainnya.]
Wallahu'alam

Senin, 25 Juli 2016

NABI MUSA ATAU FIRAUN.

NABI MUSA ATAU FIRAUN.

Ustadz : "Kalau kita hidup zaman Firaun kira-kira kita jadi pengikut Firaun, atau pengikut Nabi Musa?"
Jama'ah : "Tentulah Nabi Musa."
Ustadz : "Yakin?"
Jama'ah : "Yakinnnnn"
Ustadz : "Tapi yang membangun Mesir, Firaun. Yang bangun piramid, Firaun. Yang terKAYA, Firaun. Yang punya tentera, dan banyak pengikut, Firaun. Yang bisa memberi PERLINDUNGAN dan jaminan, Firaun. Yang Berkuasa, Firaun.
Yang bisa sediakan MAKANAN & MINUMAN, Firaun. Yang bisa adakan HIBURAN, Firaun. Yang bisa buat pusat perbelanjaan, Firaun. Sementara Musa, hanya penggembala kambing saja. Bicara pun tdk fasih. Senjata pun hanya sebatang tongkat. Masih yakin?"
Jama'ah : (mulai terdiam...)
Ustadz : "Dan kerjaan Musa hanya penjaga kambing, tiba-tiba ajak kita untuk melewati lautan tanpa memakai sampan atau kapal. Apakah yakin kita mau ikut Musa ?"
......
Betapa manusia zaman Firaun dan zaman kita, TIDAK BERBEDA
Di Zaman ini masih banyak yang PERCAYA pada harta, pangkat, jabatan dan pengaruh.
KEBENARAN Itu bisa jadi akan kita abaikan bila sudah menyentuh orang yang berpengaruh, orang berkuasa dan orang yang kita idolakan.
Sungguh...FIR'AUN itu tetap ADA hingga akhir zaman.. HANYA berUBAH wajah dan bentuk.

Kisah Sulaiman Al-Rajhi, milyarder Saudi (pemilik bank Al-Rajhi) dan Masa Kecilnya yang Miskin :

Kisah Sulaiman Al-Rajhi, milyarder Saudi (pemilik bank Al-Rajhi) dan Masa Kecilnya yang Miskin :

Dahulu, hidup saya sangat susah alias faqir, sampai-sampai saya tidak bisa ikutan rihlah/ tamasya yg dilak-sanakan sekolah saya, yg waktu itu, biaya pendaftaran nya hanya 1 riyal saudi saja. Walaupun saya sudah me-nangis2 memohon kepada keluarga agar saya dpt ikut rihlah, tapi tetap saja keluarga saya tidak punya uang 1 riyal, untuk mendaftarkan saya ikutan rihlah (1 riyal = 3500 ribu rupiah).
Sehari sblm rihlah, saya berhasil men jawab sebuah per tanyaan yg dilon-tarkan guru di kelas, lalu guru itupun memberi saya uang satu riyal sbg hadiah, diiringi tepuk tangan para murid2 yg lain...🙏
Pada saat itu, saya tidak lagi mikir apa2, selain berlari kencang utk men-daftarkan diri ikut rihlah. Duka nes-tapa saya terasa terbang seketika & berubah total men jadi bahagia ber-kepanjangan se-lama ber-bulan2...
Hari-hari sekolah pun berlalu, saya pun dewasa untuk melanjutkan kehidupan... Setelah melewati berbagai rintangan hidup, setelah bekerja keras selama ber-tahun2 & berkat anugerah dari Allah, saya pun sukses & se- lanjutnya saya membuat yayasan sosial (Al Rajhi Bank Tower).
Setelah saya me-mulai bergerak di bidang amal sosial, saya kembali teringat kisah masa kecil saya. Teringat kembali guru wkt kecil saya, orang Palestina itu, yang pernah memberi saya uang 1 riyal. Saya mulai meng-ingat2, apakah beliau dahulu memberi saya uang 1 riyal itu sbg sedekah ataukah hadiah, krn saya sdh berhasil men-jawab pertanyaan nya. Yang jelas, saya tidak menda-patkan jawaban yg pasti. Saya ber- kata di dalam hati, apapun motif dan niat sang guru, beliau sdh menye lesaikan problem besar saya saat itu, tanpa membe-bankan siapa2...
Oleh karenanya, saya mengunjungi kembali sekolah saya itu, lalu saya mendatangi kantor sekolah & mencari tahu keberadaan guru saya, yg org Palestina itu, sampai akhirnya saya mendapat kan jalan untuk menemuinya... Saya pun akhirnya merencanakan utk menemuinya utk mengetahui kondi sinya saat ini...
Singkat kata, sayapun akhirnya dipertemukan kembali oleh Allah dgn guru baik itu, yg mana, kondisi beliau sedang sangat susah, tdk lagi bekerja & siap2 pulang ke kampung...
Selanjutnya, stlh saya memperke-nalkan diri, saya katakan pd beliau, bahwa saya punya hutang besar pada beliau, pd bbrp tahun yang lalu...
Guru saya ini kaget bukan kepalang, apa benar ada org yg punya hutang pada saya, kata beliau...🤔
Saya pun menjelas kan, apakah bpk masih ingat dgn murid bapak, yg pernah bapak beri uang 1 riyal, krn murid bapak itu berhasil menjawab soal yg bapak lontarkan di kelas bapak saat itu..?
Setelah berusaha mengingat-ingat, guru saya ini akhirnya tertawa, dan berkata : "Ya..ya.. saya ingat. Jadi kamu mencari saya utk mengembalikan uang 1 riyal itu". "Ia pak" jawab saya. Stlh sedikit berbincang, saya bawa beliau naik mobil & kamipun pergi ke suatu tempat...
Selanjutnya, kami sampai ke tujuan dan kendaraan kami berhenti tepat di depan sebuah Villa Indah. Kami keluar dari mobil & memasuki Villa tsb. Setelah berada di dalam Villa, saya menyampaikan niat saya kepada guru saya ini : "Pak, villa ini saya berikan kpd bapak utk melunasi hutang saya dahulu, plus mobil yg tadi kita naiki, dan gaji per bulan seumur hidup, serta pekerjaan buat putra bapak di perusahaan saya..."
Guru saya ini kaget bukan kepalang, dan berujar, "Tetapi ini terlalu banyak, nak...?"
"Percayalah pak, kegembiraan saya dgn 1 riyal yg bpk berikan pada saya saat itu lebih besar nilainya dibanding kan dgn 10 villa seperti ini, saya tidak akan dapat melupakan kebahagiaan itu sampai sekarang", jawab saya...
Selain itu Sulaiman Al Rajhi juga mewakafkan seluruh hasil panen kebun kurmanya yg ter-luas di dunia pada waktu berbuka puasa di Masjidil Haram Mekkah & Madinah...
***
Inilah buah dari didikan agama yg baik, tebarkan bahagia, hilangkan duka nestapa se-sama & tunggulah balasan terbaik dari-Nya...

Minggu, 24 Juli 2016

FITNAH DUHAIMA

FITNAH DUHAIMA

Hasil gambar untuk fitnah duhaima

Imam Ahmad –rahimahullah– meriwayatkan dari Jabir –radiyallahu anhuma– dari Rasululah shallallahu alaihi wa sallam, Beliau bersabda: “Sesungguhnya manusia dahulu telah masuk Islam dengan berbondong-bondong, dan akan keluar dari nya –dien Islam– dengan berbondong-bondong pula”. (Rujuk ke Kitab Syarah Syuruth dan mawani’ takfir, tulisan Syaikh Abi Sufyan As-salamiy dan Syaikh Turkiy bin Mubarak Al-Binaliy, terbitan Al-Ghuraba’, Daulah Islam)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda: “Setelah itu akan terjadi fitnah Duhaima’, yang tidak membiarkan seorang pun dari umat ini kecuali akan ditamparnya dengan tamparan yang keras. Ketika orang-orang mengatakan, “Fitnah telah selesai”, ternyata fitnah itu masih saja terjadi. Di waktu pagi seseorang dalam keadaan beriman, namun di waktu sore ia telah menjadi orang kafir. Akhirnya manusia terbagi menjadi dua golongan: golongan beriman yang tidak ada kemunafikan sedikit pun di antara mereka, dan golongan munafik yang tidak ada keimanan sedikit pun di antara mereka. Jika hal itu telah terjadi, maka tunggulah munculnya Dajjal pada hari itu atau keesokan harinya.” [HR. Abu Dawud no. 3704, Ahmad no. 5892, dan Al-Hakim no. 8574. Dishahihkan oleh Al-Hakim, Adz-Dzahabi]
Rasululloh bersabda: Para ulama fiqih adalah pelaksana amanat para rasul selama mereka tidak memasuki (bidang) dunia. Mendengar sabda tersebut, para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa arti memasuki (bidang) dunia?"Beliau menjawab, "Mengekor kepada penguasa dan kalau mereka melakukan seperti itu maka hati-hatilah terhadap mereka atas keselamatan agamamu. (HR. Ath-Thabrani)
“Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia”.(HR. Abu Dawud).
Hadits di atas mengisyaratkan hakikat fitnah Duhaima’ akan meluas mengenai seluruh umat ini. Meskipun manusia menyatakan fitnah tersebut telah berhenti, ia akan terus berlangsung dan bahkan mencapai puncaknya.

Sabtu, 23 Juli 2016

MALAIKAT TDK DIBERI KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN

*TERNYATA MALAIKAT TDK DIBERI KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN*


Gambar terkait

Berkata Ibnul Qudamah: "sangat dimakruhkan orang yang menghatamkan Al-qur'an lebih dari 40 hari".
Berkata Imam Qurtubi: "40 hari adalah waktu bagi orang -orang yang punya kelemahan membaca Al-qur'an dan orang memiliki banyak kesibukan".
Adakah di antara kita dalam sebulan atau 40 hari mengkhatamkan Al-qur'an..??
*di antara kebaikan Al-qur'an bahwa Allah akan memberkahi pembaca dan penghafalnya*
Berkata Abdul Malik bin Umair:
"Satu-satunya manusia yang tidak pikun adalah orang yang selalu membaca Al-qur'an".
Dalam redaksi lain
"Manusia yang paling jernih akalnya adalah para pembaca Al-qur'an".
Berkata Al-imam Qurtubi:
"Barang siapa yang membaca Al-qur'an, maka Allah akan menjadikan ingatannya segar meskipun umurnya telah mencapai 100 tahun".
Imam besar Ibrahim al-Maqdisi memberikan wasiat pada muridnya Abbas bin Abdi Daim rahimahullah.
"Perbanyaklah membaca Al-qur'an jangan pernah kau tinggalkan, karena sesungguhnya setiap yang kamu inginkan akan di mudahkan setara dengan yang kamu baca".
Berkata Ibnu Solah:
"Bahwasannya para Malaikat tidak diberi keutama'an untuk membaca Al-qur'an, maka oleh karena itu para Malaikat bersemangat untuk selalu mendengar saja dari baca'an manusia".
Berkata Abu Zanad:
"Di tengah malam, aku keluar menuju masjid Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam sungguh tidak ada satu rumahpun yang aku lewati melainkan pada nya ada yang membaca Al-qur'an".
*Berkata Syaikhul Islam ibnu Taimiyyah: "tidak ada sesuatu yang lebih bisa memberikan nutrisi otak, kesegaran jiwa, dan kesehatan tubuh serta mencakup segala kebahagiaan melebihi dari orang yang selalu melihat kitabullah ta'ala".*
Bergantunglah pada Alqur'an niscaya kau akan mendapatkan keberkahan.
*Allah berfirman: "ini adalah kitab yang kami turunkan kepadamu yang penuh keberkahan agar mereka mau mentadaburi ayat-ayatnya".*
Berkata sebagian ahli tafsir
"Manakala kita menyibukkan diri dengan Al-qur'an maka kita akan di banjiri oleh sejuta keberkahan dan kebaikan di dunia".
"Saya memohon kepada Allah agar mberikan taufiqnya kepada saya dan kalian semua untuk selalu membaca Al-qur'an dan mengamalkan kandungannya".

Mengenal Aminah Assilmi.

Tak banyak orang yang mengenal Aminah Assilmi.

Hasil gambar untuk aminah assilmi

*Ia adalah Presiden Internasional Union of Muslim Women yang meninggal dunia pada 6 Maret 2010, dalam kecelakaan mobil di Newport, Tennesse, Amerika Serikat.*
Perjalanannya menuju Islam cukup unik. Semuanya berawal dari kesalahan kecil sebuah komputer.
*Mulanya, ia adalah seorang gadis jemaat Southern Baptist – aliran gereja Protestan terbesar di AS, seorang feminis radikal, dan jurnalis penyiaran*. Nama baptisnya adalah *Janice Huff*.
Sewaktu muda, ia bukan gadis yang biasa-biasa saja, tapi *cerdas dan unggul di sekolah sehingga mendapatkan beasiswa*.
Satu hari, sebuah kesalahan komputer terjadi. Siapa sangka, hal itu membawanya kepada misi sebagai seorang Kristen dan mengubah jalan hidupnya secara keseluruhan.
Tahun 1975 pertama kali komputer dipergunakan untuk proses pra-registrasi di kampusnya. Sebenarnya, ia mendaftar ikut sebuah kelas dalam bidang terapi rekreasional, namun komputer mendatanya masuk dalam kelas teater. Kelas tidak bisa dibatalkan, karena sudah terlambat.
Membatalkan kelas juga bukan pilihan, karena sebagai penerima beasiswa juga berisiko.
Lantas, suaminya menyarankan agar Janice Huff menghadap dosen untuk mencari alternatif dalam kelas pertunjukan. Dan betapa terkejutnya ia, karena kelas dipenuhi dengan anak-anak Arab .
Tak sanggup, ia pun pulang ke rumah dan memutuskan untuk tidak masuk kelas lagi.
Tidak mungkin baginya untuk berada di tengah-tengah orang Arab.
_”Tidak mungkin saya duduk di kelas yang penuh dengan orang kafir!”_ ujarnya kala itu.
Suaminya coba menenangkannya dan mengatakan mungkin Tuhan punya suatu rencana di balik kejadian itu. Selama dua hari Janice Huffe mengurung diri untuk berpikir, hingga akhirnya ia berkesimpulan mungkin itu adalah petunjuk dari Tuhan, agar ia membimbing orang-orang Arab untuk memeluk Kristen.
Jadilah ia memiliki misi yang harus ditunaikan.
Di kelas ia terus mendiskusikan ajaran Kristen dengan teman-teman Arab-nya.
_”Saya memulai dengan mengatakan bahwa mereka akan dibakar di neraka jika tidak menerima Yesus sebagai penyelamat."_
Mereka sangat sopan, tapi tidak pindah agama. Kemudian saya jelaskan, _"betapa Yesus mencintai dan rela mati di tiang salib untuk menghapus dosa-dosa mereka.”_
Tapi ajakannya tidak manjur. Teman-teman di kelasnya tak mau berpaling sehingga *ia memutuskan untuk mempelajari alquran untuk menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang salah dan Muhammad bukan seorang nabi.*
*Ia pun melakukan penelitian selama satu setengah tahun dan membaca alquran hingga tamat.*
Namun secara tidak sadar, ia perlahan berubah menjadi seseorang yang berbeda, dan suaminya memperhatikan hal itu.
_”Saya berubah, sedikit, tapi cukup membuat dirinya terusik. Biasanya kami pergi ke bar tiap Jumat dan Sabtu atau ke pesta. Dan saya tidak lagi mau pergi. Saya menjadi lebih pendiam dan menjauh.”_
Melihat perubahan yang terjadi, suaminya menyangka ia selingkuh, karena bagi pria itulah yang membuat seorang wanita berubah.
Puncaknya, karena konflik rumah tangga, ia diminta meninggalkan rumah dan tinggal di apartemen yang berbeda. Ia terus mempelajari Islam, sambil tetap menjadi seorang Kristen yang taat.
Hingga akhirnya, *hidayah itu datang. Akhirnya pada 21 Mei 1977, jemaat gereja yang taat itu menyatakan (bersyahadat) :*
*”Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya.”*
*Namanya menjadi Aminah Assilmi.*
*Perjalanan setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, seperti halnya mualaf lain, bukanlah perkara yang mudah. Aminah kehilangan segala yang dicintainya.*
Ia kehilangan hampir seluruh temannya, krn dianggap tdk menyenangkan lagi. Ibunya tidak bisa menerima dan berharap itu hanyalah semangat membara yang akan segera padam.
*Saudara perempuannya yang ahli jiwa mengira ia gila. Ayahnya yang lemah lembut mengokang senjata dan siap untuk membunuhnya.*
*Tak lama kemudian ia pun mengenakan hijab. Pada hari yang sama ia kehilangan pekerjaannya.*
Lengkap sudah. Ia hidup tanpa ayah, ibu, saudara, teman dan pekerjaan. Jika dulu ia hanya hidup terpisah dengan suami, kini perceraian di depan mata.
Di pengadilan ia harus membuat keputusan pahit dlm hidupnya;
_"melepaskan Islam dan tdk akan kehilangan hak asuh atas anaknya , atau tetap memegang Islam namun harus meninggalkan anak2. Itu adalah 20 menit yg paling menyakitkan dlm hidup saya,”_ kenangnya.
*Bertambah pedih krn dokter telah memvonisnya tdk akan lagi bisa memiliki anak akibat penyakit yg dideritanya.*
*”Saya berdoa melebihi dari yang biasanya. Saya tahu, tidak ada tempat yang lebih aman bagi anak-anak saya daripada berada di tangan Allah. Jika saya mengingkari-Nya, maka di masa depan tidak mungkin bagi saya menunjukkan kod mrk betapa menakjubkannya berada dekat dg Allah.”*
*Ia pun memutuskan melepaskan anak-anaknya, sepasang putra-putri kecilnya.*
Namun, Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Ia diberikan anugerah dengan kata-katanya yang indah sehingga membuat banyak orang tersentuh dengan perilaku Islami-nya. Dia telah berubah menjadi orang yang berbeda, jauh lebih baik. Begitu baiknya sehingga keluarga, teman dan kerabat yang dulu memusuhinya, perlahan mulai menghargai pilihan hidupnya.
*Dalam berbagai kesempatan ia mengirim kartu ucapan untuk mereka, yang ditulisi kalimat-kalimat bijak dari ayat Al-Quran atau hadist, tanpa menyebutkan sumbernya.*
Beberapa waktu kmdn ia pun menuai benih yg ditanam. Orang pertama yang menerima Islam adalah neneknya yg berusia lebih dari 100 tahun. Tak lama setelah masuk Islam sang nenek pun meninggal dunia.
”Pada hari ia mengucapkan syahadat, seluruh dosanya diampuni, dan amal-amal baiknya tetap dicatat. Sejenak setelah memeluk Islam ia meninggal dunia, saya tahu buku catatan amalnya berat di sisi kebaikan. Itu membuat saya dipenuhi suka cita!”
Selanjutnya yang menerima Islam adalah orang yang dulu ingin membunuhnya, sang Ayah.
Keislaman sang ayah mengingatkan dirinya pd kisah Umar bin Khattab. Dua tahun setelah Aminah memeluk Islam, ibunya barulah menelepon dan berkata menghargai keyakinannya yg baru. Dan ia berharap Aminah akan tetap mempertahankannya.
Beberapa tahun kemudian ibu meneleponnya lagi dan bertanya apa yang harus dilakukan seseorang jika ingin menjadi Muslim. Aminah menjawab bahwa ia harus percaya bahwa hanya ada satu Tuhan dan Muhammad adalah utusan-Nya.
_”Kalau itu semua orang bodoh juga tahu. Tapi apa yang harus dilakukannya?”_ tanya ibunya lagi.
Dikatakan oleh Aminah, bahwa jika ibunya sdh percaya berarti ia sudah Muslim. Ibunya lantas berkata, _”OK, baiklah. Tapi jangan bilang2 ayahmu dulu,”_ pesan ibunya.
Ibunya tidak tahu bahwa suaminya (ayah tiri Aminah) telah menjadi Muslim beberapa pekan sebelumnya. Dgn dmk mereka tinggal bersama selama beberapa tahun tanpa saling mengetahui bhw pasangannya telah memeluk Islam.
Saudara perempuannya yang dulu berjuang memasukkan Aminah ke rumah sakit jiwa, akhirnya memeluk Islam. Putra Aminah beranjak dewasa. Memasuki usia 21 tahun ia menelepon sang ibu dan berkata ingin menjadi Muslim.
Enam belas tahun setelah perceraian, mantan suaminya juga memeluk Islam. Katanya, selama 16 tahun ia mengamati Aminah dan ingin agar putri mrk memeluk agama yg sama spt ibunya.
Pria itu datang menemui dan meminta maaf atas apa yang pernah dilakukannya. Ia adalah pria yang sangat baik dan Aminah telah memaafkannya sejak dulu.
Mungkin hadiah terbesar baginya adalah apa yg ia terima selanjutnya. *Aminah menikah dg orang lain, dan meskipun dokter telah menyatakan ia tdk bisa punya anak lagi, Allah ternyata menganugerahinya seorang putra yg tampan.*
Jika Allah berkehendak memberikan rahmat kpd seseorang, maka siapa yang bisa mencegahnya? Maka putranya ia beri nama *Barakah*.
*Ia yang dulu kehilangan pekerjaan, kini menjadi Presiden Persatuan Wanita Muslim Internasional. Ia berhasil melobi Kantor Pos Amerika Serikat untuk membuat perangko Idul Fitri dan berjuang agar hari raya itu menjadi hari libur nasional AS. Sekarang di negara bagian New York, iedul fitri jadi hari libur.*
Pengorbanan yg dulu diberikan Aminah demi mempertahankan Islam seakan sudah terbalas.
*******
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ ٨:٥٦
_“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”._
[QS. Al Qashash/28 : 56]
Dalam hadits Qudsi, Allah Ta’ala berfirman:
_“Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan berikan petunjuk kepada kalian."_
(HR. Muslim)
Allah Ta’ala yang maha sempurna rahmat dan kebaikannya, memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk selalu berdoa memohon hidayah taufik kepada-Nya, yaitu dalam surah Al Fatihah:
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
_“Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus."_

Saudara-riku tercinta... Semoga kisah Aminah As silmi ini menyadarkan kita akan besarnya nikmat Allah kepada kita, yakni nikmat Hidayah...

Rabu, 20 Juli 2016

TAKUT KITA HANYA KEPADA ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA

MARI ASAH RASA TAKUT KITA HANYA KEPADA ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA, DAN MARI ASAH RASA KEBERANIAN MEMPERJUANGKAN KEBENARAN.

Allah Ta’ala berfirman dalam Hadist Qudsi :
"Aku tidak akan menghimpun dua macam ketakutan bagi Hamba-Ku dan tidak pula akan mengumpulkan dua macam rasa aman baginya. Jika ia merasa aman dari pada-Ku di dalam dunia, Aku akan berikan rasa takut kepadanya pada hari Qiamat. Dan jika ia merasa takut kepada-Ku di alam dunia, Aku akan berikan kepadanya rasa aman pada hari Qiamat"
(HQR Ibnul Mubarak dari Al-Hasan sebagai Hadits Mursal)
----------
Allah Ta’ala memberitakan kepada kita sesungguhnya Dia tidak akan menghimpunkan bagi hamba-Nya dua macam rasa takut dan dua macam rasa aman (rasa tentram).
1. Barang siapa yang merasa takut kepada Allah di alam dunia ini, Allah tidak akan menimpakan rasa takut kepadanya pada hari Qiamat, bahkan Allah menjaganya dan memeliharanya dari kedahsyatan siksa hari akhirat dan akan menjauhkannya dari rasa goncang dan terkejut. Orang yang merasa takut kepada Allah, akan selalu tunduk dan ta'at melakukan perintah-Nya, menghiasi dirinya dengan sifat-sifat keutamaan serta membersihkan dirinya dari segala macam sifat kekejian dan kecelaan.
2. Barangsiapa merasa aman di alam dunia ini, Allah tidak akan memberikan rasa aman dan tentram pada hari Qiamat, malah akan menimpakan rasa takut dan kuatir serta Allah akan menyiksanya sesuai dengan amal perbuatannya.

Allah Ta’ala berfirman :
"Pada hari yang tiada berguna baginya harta benda dan kekayaan, maupun anak-anak, kecuali orang yang datang menghadap Allah dengan hati suci dan jernih"
(QS. 26, Asy-Syuara: 88-89)

Senin, 11 Juli 2016

FIKIH IDDAH


Diantara hukum Islam yang wajib diketahui oleh seorang muslimah adalah hukum seputar iddah. Dalam kesempatan ini kami akan paparkan hukum seputar iddah, semoga menambah pengetahuan kita.
A. Definisi Iddah
Iddah adalah sebutan atau nama bagi suatu masa dimana seorang wanita menanti/menangguhkan perkawinan setelah ia ditinggalkan mati oleh suaminya atau setelah diceraikan baik dengan menunggu kelahiran bayinya, atau berakhirnya beberapa quru', atau berakhirnya beberapa bulan yang sudah ditentukan.
B. MACAM-MACAM MASA IDDAH
1. Iddah Disebabkan Suami Meninggal
Jika dia hamil maka iddahnya sampai melahirkan.
Allah Ta'ala berfirman: _"Dan wanita-wanita yang hamil, waktu iddah mereka itu adalah sampai mereka melahirkan kandungannya"._ (QS. At-Thalaq:4)
Jika dia tidak hamil baik sang istri sudah dicampuri ataupun belum maka iddahnya selama empat bulan sepuluh hari.
Allah Ta'ala berfirman: _"Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (beriddah) empat bulan sepuluh hari"._ (QS. Al-Baqarah:234)
2. Iddah Disebabkan Talak Dan Suami Tidak Meninggal
Jika dia hamil maka iddahnya sampai melahirkan
Allah Ta'ala berfirman: _"Dan wanita-wanita yang hamil, waktu iddah mereka itu adalah sampai mereka melahirkan kandungannya"._ (QS. At-Thalaq:4)
Adapun jika dia tidak hamil:
Apabila dia masih mengalami haid maka iddahnya selama tiga quru' yaitu tiga kali suci (madzhab syafii) atau tiga kali haid (madzhab hambali)
Allah Ta'ala berfirman: _"Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu tiga kali quru')"._ (QS. Al-Baqarah:228)
Apabila dia sudah tidak haid, karena masih kecil atau telah memasuki menopause maka iddahnya tiga bulan.
Allah Ta'ala berfirman: _"Dan perempuan-perem
puan yang tidak haid lagi (menopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid"._ (QS. At-Talaq:4)
Jika dia ditalak dan belum digauli maka tidak ada iddahnya. Allah Ta'ala berfirman: _"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu menikahi perempuan-perempuan yang beriman, kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya maka sekali-sekali tidak wajib atas mereka 'iddah bagimu yang kamu minta menyempurnakannya. Maka berilah mereka mut'ah dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaik-baiknya"._ (QS. Al-Ahzab:49)
Wanita Yang Menjalani Iddah Karena Talak Apakah Masih Mendapatkan Nafkah dan Tempat Tinggal?
Jika menjalani iddah yang masih bisa dirujuk (talak 1 dan 2) maka wajib mendapatkan tempat tinggal dan nafkah.
Apabila menjalani iddah karena talak dan tidak bisa dirujuk (talak 3) maka wajib mendapatkan tempat tinggal dan tidak mendapatkan nafkah, kecuali dia sedang hamil.
Allah Ta'ala berfirman: _"Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya"._ (QS. At-Talaq:6)
Wallahu A'lam. Semoga Bermanfaat
Referensi:
1. Al-Wajiz Karya Syaikh Abdul 'Adzim Bin Badawi Al-Khalafi Rahimahullah
2. Bidayatul Mujtahid Wanihayatul Muqtashid Karya Imam Ibnu Rusyd Rahimahullah
3. Kifayatul Akhyar Karya Imam Taqiyuddin Abi Bakr Bin Muhammad Al-Hishni Asy-Syafii Rahimahullah

4. At-Tahdzib Fi Adillat Matan Al-Ghayat Wa At-Taqrib Al-Masyhur Bi Matan Abi Syuja' Fi Al-Fiqh Asy-Syafii Karya Syaikh DR. Musthafa Dib Al-Bugha Asy-Syafii Rahimahullah