Kamis, 05 November 2015

SYAFAAT NABI

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Said dan Hisyam, dari Qatadah, dari Anas bin Malik Radhiallahuanhu, dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam beliau bersabda, :
"Pada hari Kiamat nanti orang orang yang beriman akan berkumpul di suatu tempat dan berkata,"Siapakah seseorang yang dapat memberi syafaat untuk kita dihadapan Allah?" Lalu mereka mendatangi Nabi Adam dan berkata,"Engkau adalah bapak manusia, Allah menciptakanmu langsung dari Tangan-Nya, menyuruh para malaikat untuk bersujud kepadamu, dan mengajarkanmu nama-nama dari segala sesuatu, maka sampaikanlah syafaatmu kepada Allah untuk kami agar kami dapat menenangkan diri di tempat ini."Nabi Adam berkata,"Aku tidak berhak untuk memberikan syafaat untuk kalian..(lalu Nabi Adam menyebutkan dosa yang telah dilakukan olehnya). Pergilah kalian menghadap Nabi Nuh, karena ia adalah Rasul pertama yang diutus oleh Allah kepada penduduk bumi."Maka merekapun segera menemui Nabi Nuh, lalu Nabi Nuh berkata: "Aku tidak berhak untuk memberikan syafaat untuk kalian..(lalu Nabi Nuh menyebutkan dosa yang telah dilakukan olehnya). Pergilah kalian menghadap Nabi Ibrahim, karena ia adalah kesayangan Allah."Maka merekapun segera menemui Nabi Ibrahim, lalu Nabi Ibrahim berkata,"Aku tidak berhak untuk memberikan syafaat untuk kalian..(lalu Nabi Ibrahim menyebutkan dosa yang telah dilakukan olehnya). Pergilah kalian menghadap Nabi Musa, karena ia adalah hamba Allah yang diberikan Kitab Taurat dan pernah berbicara langsung dengan Allah."Maka merekapun segera menemui Nabi Musa, lalu Nabi Musa berkata,"Aku tidak berhak untuk memberikan syafaat untuk kalian..(lalu Nabi Musa menyebutkan dosa yang telah dilakukan olehnya). Pergilah kalian menghadap Nabi Isa, karena ia adalah hamba Allah, Utusan-Nya, kalimat-Nya, dan ruh-Nya."Maka merekapun segera menemui Nabi Isa, lalu Nabi Isa berkata,"Aku tidak berhak memberikan syafaat untuk kalian..(lalu Nabi Isa menyebutkan dosa yang telah dilakukan olehnya). Pergilah kalian menghadap Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam, karena ia adalah hamba Allah yang telah diampuni segala dosanya yang telah lalu dan yang akan datang."Maka merekapun datang menghadapku untuk meminta syafaatku, dan aku pergi menghadap Tuhanku, lalu aku meminta izin untuk bertemu dengan-Nya, dan akupun diberikan izin untuk menemui-Nya. Ketika aku melihat Tuhanku, maka akupun tersungkur bersujud kepada-Nya, lalu aku dibiarkan dalam keadaan demikian hingga waktu yang dikehendaki-Nya, kemudian dikatakan kepadaku,"Bangkitlah wahai Muhammad, katakan apa saja maka kamu akan didengar, minta apa saja maka kamu akan diberikan, berikan syafaat maka syafaat itu akan diterima."Lalu aku mengucapkan puji-pujian dengan kalimat yang pernah diajarkan kepadaku. Setelah itu aku pun segera memberikan syafaat kepada orang-orang yang aku kehendaki sesuai dengan batasan yang diberikan padaku, dan mereka yang aku berikan syafaat pun diizinkan untuk masuk ke dalam surga. Kemudian aku kembali menghadap Tuhanku, ketika aku melihat Tuhanku, maka akupun tersungkur bersujud kepada-Nya, lalu aku dibiarkan dalam keadaan demikian hingga waktu yang dikehendaki-Nya, kemudian dikatakan kepadaku,"Bangkitlah wahai Muhammad, katakan apa saja maka kamu akan didengarkan, minta apa saja maka kamu akan diberikan, berikan syafaat maka syafaat itu akan diterima."Lalu aku mengucapkan puji-pujian dengan kalimat yang pernah diajarkan kepadaku. Setelah itu akupun segera memberikan syafaat kepada orang orang yang aku kehendaki sesuai dengan batasan yang diberikan padaku, dan mereka yang aku berikan syafaat pun diizinkan untuk masuk kedalam surga. Kemudian aku kembali menghadap Tuhanku dan aku berkata,"Wahai Tuhanku, tidak ada lagi yang tersisa di dalam neraka kecuali mereka yang ditetapkan didalam Al-Quran bahwa mereka akan kekal abadi didalam neraka."Kemudian Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda,"Siapapun akan dikeluarkan dari neraka jika telah mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH(Tiada Tuhan melainkan Allah) dan dihatinya terdapat kebaikan meski seberat jewawut. Kemudian akan dikeluarkan pula dari neraka siapapun yang telah mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH(Tiada Tuhan melainkan Allah) dan dihatinya terdapat kebaikan meski seberat biji gandum. Kemudian akan dikeluarkan pula dari neraka siapapun yang telah mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH(Tiada Tuhan melainkan Allah) dan dihatinya terdapat kebaikan meski seberat atom.

Tidak ada komentar: