Sabtu, 06 September 2008

Ramadhan 1429 H ......Lebaran





Ramadhan ...........

bulan suci

penuh arti

banyak yang berbagi kasih

Rame Masjid penuh putih.. bersih

Dan .....jelang lebaran tiba

terlebur dosa


Ada yang suka dan cita,

ada yang sempit gempita

Pasar-pasar dan barang-barang

Sayur mayur dan ikan

Semua naik

Dan sudah puluhan tahun lebaran...puluhan tahun pula belum bisa teratasi, siapa pengendali.


Bagi yang menjabat sebagai penentu-penentu kebijakan di negri ini, enteng-enteng saja karna smua sudah dijamin hidupnya.

Bagi wakil-wakil rakyat, ringan-ringan saja hadapi yang demikian karna semua sudah kebagian bugdetnya.

Bagi kelompok yang tak terombang-ambing oleh naik-turunnya harga sembako di negri ini, seperti para artis, selebriti, para tokoh "tertentu" hingga para preman "tertentu" ah... itu biasa-biasa saja.

Namun ada, dan terlalu banyak di negri ini kelompok umat manusia merasa berat menghadapi event-event semacam ini. Banyak panitia-panitia zakat di negri ini dari yang asal-asalan sampai dengan teknologi canggih dalam pengelolaannya, semua belum bisa mengatasi.
Banyak Panitia Penerima "Uang" Zakat didirikan, tapi tidak ada Panitia Manusia Penerima Zakat yang berdiri.
Banyak Pantia, banyak pula yang ingin cari nama.
Lalu.
Kepada siapa umat ini mengadu........?????????????????????????????

Tidak ada komentar: