Rabu, 27 Juni 2007

prihatin untuk saudaraku yang hidup di kampung (2)

Dari Obatan-obatan hingga kebutuhan rumah tangga.

Aku kenalan dengan beberapa orang sales..akrab ada yang sampai seperti saudara kakak adik...saling keluh-kesah...saling bantu dan saling berbagi bahagia. Bagi saudaraku sales merasa ada yang kurang sreg berbisnis seperti yang dia lakukan, memang dia di sebuah perusahaan resmi, lengkap perizinan ada pembagian wilayah. Ia masuk ke warung-warung kecil dan diperuntukan rakyat kecil, ke polosok, ke desa, ke kampung, ke pinggiran kota ada juga kota besar bil khusus warung tempel ato jalanan.
Yang ia bawa produk-produk sabun terkenal, shampo terkenal, deterjen terkenal, pasta gigi terkenal, kebutuhan kosmetik, perawatan tubuh semua merek-merek terkenal......TAPI apa yang membuat ia tidak sreg...ia tahu betul itu semua PALSU.
Lagi .... kasihan korban saudara-saudaraku di kampung jika ia harus belanja di warung-warung kecil. Dan kubuktikan memang beda dengan di Mal-mal besar ...kok ia bisa asli.

Kebetulan aku bisa sedikit pengobatan tradisi nabi, maka saudaraku yang sales aku ajari sedikit-sedikit..pelan dan ia kini menekuni bidang pengobatan di kampung.

::: ini budi

Tidak ada komentar: