Rabu, 22 Agustus 2007

Bisnis Komputer Untuk Temen Seperjuangan (2)

Aku ingat, tahun 1984 aku lulus SMA (waktu itu SMA Pemda Pekalongan) lulusan dan anggkatan pertama di sekolah itu. Aku ngga tahu mau kemana, aku hanya mengandalkan arus kawan-kawan se-sekolahan aja untuk neruskan kemana...namun ikut UMPTN ngga berhasil akhirnya aku kuliah di universitas lokal. Namun di tahun 1986 aku tertarik untuk memasuki kursusan komputer terlengkap waktu itu bahkan terbesar di kotaku. Akhirnya aku keluar kuliah dan cari alternatif non kuliah sebagai jalan pintas cepat kerja.....kursus komputer...tahap demi tahap, jenjang demi jenjang kulalui dan aku makin mencintai ilmu ini...dan betemu terus akrablah dengan temen-temen se-level dan kusebut 'Temen Seperjuangan'.
Temen Seperjuangan waktu itu, 90% jadi orang 'terpandai' komputer di lembaga tersebut dan bisa disebut di tahun itu se-kota Pekalongan...80% diantaranya diterima dan disalurkan oleh lembaga tempat kami kursus. Aku jadi instruktur bersama temen seperjuangan dan sangat-sangat aku mencintai pekerjaan ini...kami saling menggali dan mengembangkan hal-hal baru dan memang masuk ke dunia komputer akan tertinggal jika mengandalkan ilmu lama..harus dan harus mengikuti perkembangan. Wa bil khusus aku...aku dibanding dengan temen-temen seperjuangan orangnya suka berpindah-pindah profesi..kuanggap waktu itu ilmu di luar sana masih banyak yang harus kugali lagi..namun masih tidak lepas dari komputer.......akhirnya......
Akhirnya darii lika-liku hidup ber-komputer baru di tahun ini aku menemukan akhir dari perjalanan panjang mencari ujung dari keahlian yang selama ini kusandang. Bisnis Komputer FOREX. Bisnis ini sudah kupelajari sejak aku masih rantau di Jakarta, namun 2 tahun kemudian baru benar-benar aku bisa terjun secara 'live'. Bisnis ini sangat cocok sebagai bisnis keluarga. Biarlah perkembangan dunia komputer selalu berganti dari generasi ke generasi. Di kotaku telah bermunculan ahli-ahli komputer, ada yang bekas murid ada yang memang spesial ke luar kota besar bahkan ke luar negeri...maka ramailah sekarang kotaku terisi oleh ahli-ahli profesi komputer.
Dan temen-temen seperjuangan pun sudah banyak yang sukses, ada yang lama dan tahunan bergerak di bidang itu-itu aja..ada yang lebih mengembangkan hal baru lagi...ada yang sudah alih profesi komputer, ada yang sudah jadi bos, ada yang kembali dan bangkrut dari usahanya, ada yang masih maen 'nakal' di komputer...pokoknya masih rame dan masih saling caling-calingan. yah namanya temen seperjuangan...selalu saja ada rasa untuk saling membantu saling memberi dan membuka peluang untuk bisa kerja sama atau ngasih-ngasih order. Kalau aku ingin sekali temen-temen seperjuangan juga mengetahui apa yang kini kugeluti...FOREX....ya FOREX bisnis ini bisa dianggap sebagai 'sangu' terakhir, setelah sekian lama sudah meramaikan pasar komputer di wilayahnya. Cukuplah dan akhirilah terjunlah di bisnis ini dan kalian akan istirahat, kumpul dengan keluarga sambil bisnis...biarlah pasar berganti generasi dan pasti akan bermunculan generasi baru di dunia komputer ini.
Tapi, ternyata tidak semudah itu memberikan kepercayaan bisnis yang menjanjikan ini. Bayangkan jika kita menyampaikan bahwa bisnis ini bisa mencapai keuntungan 300% bahkan lebih dalam 1 bulan..sementara profesi komputer saat ini sudah ganti zaman, yaitu harus kerja keras baru dapat lebih. Kalau zaman awal-awal masih skitar 5% orang ahli komputer waktu itu....rasanya gaji 1 bln belum habis eeee dapat gaji lagi...tapi kini..harus bener-bener banyak kerja kerasnya. Itulah, zaman telah berubah..profesi komputer bukan lagi menjadi profesi yang elit..walaupun masih banyak yang jauh ketinggalan di bidang ini...namun ngga tahulah di negri ini kok beda bener...profesi ini menjadi kurang nilainya. Negri ini masih berlomba merubah sistem..kalau dulu guru komputer penghasilannya 10x lebih besar dari guru biasa...kini guru biasa 2-3 x lipat dari guru komputer penghasilannya.
Maka dari itu smua banyak temen-temen berpendapat ketika aku sampaikan bahwa bisnis Forex menjanjikan..banyak yang menolak dan berprasangka lain dan bahkan sangat tidak menyukai bisnis ini. Padahal menurut aku...setelah selama ini orang makin tahu komputer....untuk terjun di bisnis ini sangat-sangat mudah...apalagi semua serba plug and play, serba kompatible, serba mudah, makin maju teknologi ini makin mudah menggunakannya..apalagi di Forex ada 'robot' nya ya robot yang akan membantu kita kapan buy kapan sell...semua sudah mudah kawan...dan kalaupun kita mendapat penghasilan lebih dan mungkin ngga masuk akal itu wajar sebagai seorang yang ahli di bisnis forex ini.
Coba bayangkan ada profesi olah raga yang gajinya seminggu milyaran, lihat selebriti kita..skali manggung sekali pentas atau sekali dapat order entah membintangi peran film atau rekaman lagu...cuma sekali...cuma sekali order...lihat gajinya...lihat bisa untuk hidup sampai puluhan tahun...dan lihat pegawai-pegawai perusahan bumn dan dari perusahaan TBK gajinya bisa 100 lipat dari profesi komputer di kota kita...dan lihat para pejabat pemerintah kita, para menteri, para anggota dewan..mereka bisa dengan tenang lebih lama dibanding kerjanya....so................... jadi kalau aku sampaikan bahwa bisnis forex sangat-sangat menjanjikan itu wajar...sangat wajar dari hasil yang bisa kita dapat tiap bulan hingga ratusan prosen. Padahal pula bagi orang yang sudah ahli komputer tinggal se-tahap lagi untuk beralih disini.
Akhirnya hanya Allah subhanahuwata'ala lah yang bisa memberikan jalan, yang mengatur rezki....apa pun peluang bagus yang tergelar di depan kita kalau Yang Maha Kuasa sudah memberikan jalur rezkinya di bidang lain....ya...itulah takdirnya.

::: ini budi

Selasa, 21 Agustus 2007

Bisnis Komputer Untuk Temen Seperjuangan (1)








Forex
Trading


Forex Trading sering juga disebut FX Trading sebenarnya adalah kependekan dari FOReign EXchange atau pertukaran Valuta Asing-Valas) merupakan perdagangan mata uang menggunakan dua mata uang negara yang nilainya berbeda. Forex adalah produk Investasi yang memiliki liquiditas sangat tinggi dan produk ini sifatnya Internasional. Perbedaan nilai mata uang kedua negara, kemudian perubahan nilai dari satu waku ke waktu yang lainlah yang kemudian dijadikan sandaran untuk mengambil profit










Sebenarnya forex trading sendiri telah lama ada, tepatnya sejak ditemukannya teknik untuk mengkonversi nilai mata uang dari sebuah negara ke mata uang negara lainnya. Namun, secara kelembagaan baru ada setelah didirikannya Badan Arbitrase Kontrak Berjangka (futures). Contoh dari badan ini adalah IMM (Internasional Money Market- yang didirikan tahun 1972), badan ini merupakan divisi bagian dari CME (Chicago Mercantile Exchange-khusus menangani produk perishable commodities). Contoh lainnya adalah LIFFELondon International Financial Futures Exchange), TIFFE (Tokyo International Financial Futures Exchange) dan lainnya (

Berdasarkan survey BIS –Bank for International Settlement– pada bulan April 2004, perputaran uang yang terjadi pada pasar forex mencapai US$ 1.8 triliun per harinya dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah ini 40 x lebih besar apabila dibandingkan perputaran uang di bursa berjangka lain seperti Komoditi atau pun pasar Saham di tiap-tiap bursa efek negara maju manapun!

Artinya dengan volume perdagangan sebesar itu, pasar ini sifatnya sangat cair (liquid), dan kendali perdagangan tidak dapat dipegang oleh hanya beberapa pihak yang memiliki modal besar. Pergerakan mata uang ini sepenuhnya bergantung pada pasar. Ada banyak pemain besar ataupun kecil di pasar forex trading, tetapi tidak satu pun dari mereka yang mampu mengontrol pergerakan kurs valuta asing.

Mata uang yang kerap diperdagangkan adalah mata uang negara-negara maju seperti Dollar Amerika (USD), Yen Jepang (JPY), Swiss Franc (CHF), Poundsterling Inggris (GBP), Australian Dollar (AUD), dan EURO (EUR). Semua mata uang ini diperdagangkan secara berpasang-pasangan (kemudian disebut pair), contohnya EUR/GBP, CHF/JPY dsb.

Lalu dari mana seorang investor dapat memperoleh keuntungan dari investasi ini? Secara sederhananya, keuntungan dari investasi ini diperoleh dari nilai selisih ketika kita membeli dan menjual kembali mata uang negara yang bersangkutan.

Misalnya, pada bulan April Andi membeli mata uang Dollar dengan nilai tukar Rp. 8500,- per Dollar sebanyak US $1000 . Maka pada saat pembelian mata uang ini Andi mengeluarkan uang sebanyak Rp. 8500,- x 1000 = Rp 8.500.000,- Lalu pada bulan Mei, nilai tukar Dollar menguat terhadap Rupiah menjadi Rp. 9500,- per Dollarnya maka keuntungan bersih yang Amir peroleh ketika dia menjual kembali Dollarnya adalah sebesar: (9500-8500) x 1000 = Rp. 1.000.000,-

Mudah dan sederhana bukan? Dan karena memang rata-rata waktu yang diperlukan untuk membeli dan menjual kembali mata uang yang bersangkutan biasanya tidak lebih dari satu bulan, maka forex trading digolongkan sebagai investasi dengan jangka waktu singkat.

Mungkin akan timbul pertanyaan demikian dari Anda: “Kalau begitu apa bedanya forex trading dengan jual beli di money changer?” AdaMargin atau jaminan (margin trading).

Contohnya bila saya menginginkan membeli US$10.000, maka dengan sistem margin trading saya cukup mengeluarkan dana 1% nya saja yaitu sebesar US$100 sebagai jaminan. Namun keuntungan yang saya peroleh dari Apresiasi
beberapa perbedaan mencolok antara perdagangan forex dengan money changer. Selain pasangan yang diperdagangkan adalah mata uang asing satu dengan mata uang asing lainnya (pada money changer biasanya dipadankan dengan Rupiah), forex trading tidak melibatkan perdagangan secara fisik. Dan yang lebih penting lagi karena tidak melibatkan perdagangan secara fisik, forex trading dapat dijalankan dengan sistem (kenaikan) Dollar AS adalah sama nilainya dengan US$10.000 yang saya beli.

Sangat sederhana dan karena memang tidak melibatkan perdagangan dalam bentuk fisik (investor tidak memegang mata uang yang dibeli atau dijual, hanya bukti transaksinya saja), maka jaminan yang diberikan dapat sangat kecil yaitu hanya 1% dari jumlah yang hendak dibeli.

Cara Bertransaksi dalam Forex Trading

Secara garis besar cara bertransaksi di dunia forex dibagi menjadi dua yaitu dengan melalui telepon yang biasa disebut dengan dealing quotes (DQ) dan cara terbaru adalah dengan menggunakan internet sehingga biasa disebut Online Forex Trading.

1. Dealing Quotes: Masyarakat awam sering melihat ini melalui televisi. Seseorang sedang bertelepon dengan sibuknya dan menanyakan harga. Dalam beberapa detik transaksi selesai dan data transaksi telah disimpan oleh Dealer (dealer adalah seseorang yang ditempatkan oleh pialang dengan tugas menyalurkan amanat Investor untuk bertransaksi). Dealer memberi tahu kita harga yang berlaku saat itu. Apabila terjadi kecocokan maka transaksi terjadi. Bukti transaksi adalah berupa rekaman suara percakapan telepon dan quotes (catatan) yang semuanya disimpan oleh dealer.

Kelihatannya sederhana dan mudah. Tapi apabila kita perhatikan lebih jauh, cara ini memiliki banyak kelemahan. Kelemahan pertama adalah lemahnya bukti transaksi yang hanya dipegang oleh pihak dealer. Investor sangat bergantung dengan bukti transaksi berupa quotes dan rekaman yang juga dipegang pihak dealer. Dan investor harus mengakui bahwa bukti transaksi yang sah diakui hanyalah kedua hal tersebut (karena terikat dengan client agreement). Sedangkan apabila investor memiliki bukti transaksi yang dicatat atas inisiatifnya sendiri, bukti tersebut tidak diakui secara legal oleh dealer dan hukum yang berlaku. Dalam hal ini posisi investor menjadi lemah. Bagaimana bila bukti transaksi tersebut hilang atau rusak sementara transaksi sudah berlangsung dan investor seharusnya memperoleh untung?

Kelemahan lainnya, karena transaksi ditengahi oleh dealer yang juga adalah manusia maka faktor human error selalu saja ada. Meskipun dealer biasanya memang orang terlatih, tetap saja memiliki faktor ketidak telitian, alpa atau bahkan faktor emosional yang dapat mengurangi profesionalitas kerja.

2. Online Forex Trading: Seiring dengan majunya dunia internet, kini transaksi bisa dilakukan melalui internet. Harga yang terpampang adalah harga resmi dan diakui oleh dunia internasional. Dan itu berada tepat dilayar komputer sang investor! Dengan cara ini, investor dapat mentransaksikan uangnya semau mereka. Tidak lagi memerlukan dealer dan karena transaksi dilakukan oleh Investor sendiri maka kemungkinan kerugian akibat faktor dealer menjadi nol.

Pelaporan dibuat secara online dan real time. Lebih mudah, tidak ada permainan harga (oleh dealer-dealer/pialang ilegal), dan kendali benar-benar ditangan investor. Selain itu ada banyak fasilitas-fasilitas yang dimiliki transaksi online ini yang tidak dimiliki oleh cara konvensional. Investor tidak perlu pergi ke bursa atau pun menelepon, cukup dengan line internet, semuanya sudah terpenuhi.






Rabu, 27 Juni 2007

prihatin untuk saudaraku sebangsa setanah air (2)

Anggota Dewan-ku

Berada di Jakarta, walo cuma sebentar namun banyak yang bisa dibuka-buka menjadi lembaran pelajaran yang sangat berharga. Bagiku berada di Jakarta kuanggap sebagai tempat yang lebih dekat dengan kebijakan pusat, kebijakan secara nasional.
Aku sempat berada di moment pilihan presiden secara langsung, menjadi pemilih bersama keluarga di Jakarta. Berharap ada perubahan sejak janji-janji reformasi di suarakan...tapi masih saja terasa...yang susah ya tetep susah...berharap anggota dewanku ada perubahan yaaaaa..... ternyata makin parah...apa itu cuman di pusat? oh ......... ternyata tidak.

Di pertengahan 2006 sempat aku pulang kampung, kemudian alhamdulillah mendapat proyek kecil untuk melatih semua anggota dewan di kota-ku. Aku mentraining kilat bagaimana cara mengoperasikan laptop untuk angggota dewan.
Lama aku ngga tengok kampungku, ku pikir disana sudah ada partai yang mumpuni yang mungkin sudah bisa ada perubahan untuk kota-ku. Tapi....lagi-lagi aku kecewa.... shoping keluar negeri bersamaan studi banding...proyek-proyek yang harus lahir...program-program menguntungkan yang harus tericipta......sungguh aku prihatin...mereka smua saudaraku... di percaturan bisnis di kuasai kalangan tertentu... maka pantaslah kalau mereka ingin 'sukses' di perwakilan rakyat.

Di usiaku yang berkepala 4, kapan aku akan menyaksikan perubahan dari semua ini......?

::: ini budi

prihatin untuk saudaraku sebangsa setanah air (1)

Terima Kasih Blogger.com

Bersyukur aku mendapatkan fasilitas baru dari google, sebuah blogger yang kuanggap bisa melampiaskan apa yang pernah dan masih tertanam di benak. Kini bisa kucurahkan.

Jualan komputer dan alat elektronik.
Sebenarnya sejak tahun 90-an aku sudah mulai belanja-belanja di glodok, mangga2 dan di mal lain untuk kebutuhan temen, kantor ataupun service pribadi komputer dan peralatannya.
Hingga tahun-tahun belakangan ini, perkembangan begitu pesat, muncul mal-mal baru, pusat perbelanjaan baru dan semua lebih dari satu lantai..hingga ada yang 8 lantai semua alat elektronik, hp dan komputer smua ada disitu.

Tapi .................... di titik mana, hampir aku tidak pernah melihat ada saudaraku sebangsa dan setanah air yang jualan disitu...di seluruh Jakarta, tapi kalau sebagai juru service...ya ada...juru kirim yaa.. ada, kalau di toko pingggiran jalan...ya ada...di kota kecil ya ada....kata temen yaa ada juga seh atu dua....Di lokal elektronik...di lokal hp...dan di lokal komputer & accessori semua di backingi bos-bos bermata sipit (maaf).

Apa bisa 10 sampai 20 tahun yang akan datang mal-mal, pusat belanja besar di Jakarta ini akan terisi oleh saudaraku sebangsa setanah air????????????????????????


::: ini budi

prihatin untuk saudaraku yang hidup di kampung (2)

Dari Obatan-obatan hingga kebutuhan rumah tangga.

Aku kenalan dengan beberapa orang sales..akrab ada yang sampai seperti saudara kakak adik...saling keluh-kesah...saling bantu dan saling berbagi bahagia. Bagi saudaraku sales merasa ada yang kurang sreg berbisnis seperti yang dia lakukan, memang dia di sebuah perusahaan resmi, lengkap perizinan ada pembagian wilayah. Ia masuk ke warung-warung kecil dan diperuntukan rakyat kecil, ke polosok, ke desa, ke kampung, ke pinggiran kota ada juga kota besar bil khusus warung tempel ato jalanan.
Yang ia bawa produk-produk sabun terkenal, shampo terkenal, deterjen terkenal, pasta gigi terkenal, kebutuhan kosmetik, perawatan tubuh semua merek-merek terkenal......TAPI apa yang membuat ia tidak sreg...ia tahu betul itu semua PALSU.
Lagi .... kasihan korban saudara-saudaraku di kampung jika ia harus belanja di warung-warung kecil. Dan kubuktikan memang beda dengan di Mal-mal besar ...kok ia bisa asli.

Kebetulan aku bisa sedikit pengobatan tradisi nabi, maka saudaraku yang sales aku ajari sedikit-sedikit..pelan dan ia kini menekuni bidang pengobatan di kampung.

::: ini budi

prihatin untuk saudaraku yang hidup di kampung (1)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Lebih dari 5 tahun aku rantau di Jakarta, dan kudengar, kurasa, kulihat...wah betapa semua ada disini...semua ada.
Dari info-info bijak yang ku terima, kejadian-kejadian, kisah, perlakuan, kesaksian.....sungguh memprihatinkan...sangat memprihatinkan.
Untuk saudara-sudaraku di kampung aku jadi merasa kecil..sangat kecil. Sebab ngga bisa berbuat apa-apa atas sesuatu yang aku saksikan. Ngurus diri sendiri, keluarga saja masih agak repot...tapi itulah perjuangan hidup dan karna ini yang bisa aku INFO-kan maka kuanggap ini sebagai sebuah pejuangan pula. Mudah-mudahan akan menjadi masukan, pelajaran, tambahan pengalaman bagi saudaraku, anak-anak ku, atau geneasi sesudahku.

Di sebuah pasar besar di Jakarta,
aku lihat pasar obat-obatan wa.....sungguh murah-murah sekali...ada obat yang kalau di resep dokter harganya ratusan ribu, disana cukup 50% bahkan hingga 10% nya saja...dan ada obat dengan istilah kw2 obatnya mirip dengan aslinya tapi ternyata palsu. Tapi bahan yang digunakan memang tidak berbahaya...dan lagian orang kebanyakan periksa atau berobat hanyalah faktor sugesti..apalagi kalau udah dpat resep dokter udah merasa 80% sembuh..kemudian dibeli di makan/minum nah 100% dah bisa sembuh.
Oooooh...kalau aku lihat obatnya merek-merek terkenal...ulah siapa ini aku tak tahu...siapa yang bertanggung jawab juga aku belum temukan jawaban.

Bagaimana ya jika ini juga dijual di kampung-kampung oleh bos-bos berduit...saudaraku di kampung jadi korban.....


wassalam

budi